Faktanya, TV commercial atau TVC adalah ladang pendapatan utama bagi stasiun televisi.1 Apakah masih efektif untuk strategi pemasaran saat ini?
Meskipun jumlah penonton TV terus menurun,2 banyak pemirsa setia yang masih menjadikan TV sebagai sumber hiburan dan informasi.
Oleh karena itu, TVC adalah strategi pemasaran yang tetap relevan, terutama jika Anda ingin membangun brand awareness.
Lantas, apa yang menjadikan TVC menarik? Mari bahas lebih lanjut.
Apa Pengertian TVC?
TVC adalah singkatan dari Television Commercial, yaitu iklan komersial yang ditayangkan melalui media televisi. Video TVC berdurasi 15-60 detik dan disisipkan di antara program acara TV.

Biasanya pengguna TVC adalah perusahaan-perusahaan yang ingin menjangkau audiens mereka secara luas sekaligus meningkatkan brand awareness.
Jika Anda tertarik dengan strategi pemasaran ini, di artikel lain Publikasimedia sudah menjelaskan tentang bagaimana cara pasang iklan di TV nasional.
Komponen Wajib dalam Sebuah TVC
Kunci dari sebuah video TVC adalah kolaborasi audio dan visual, serta unsur pendukung lain untuk menyampaikan pesan yang kuat dan membekas.3
Berikut penjelasan untuk ketiga komponen utama tersebut:
Audio
Elemen audio memegang peranan penting dalam TVC.
Pertama, suara narator harus jelas dan meyakinkan dalam menyampaikan informasi tentang produk atau layanan.
Selain itu, umumnya iklan juga memasukkan unsur musik atau jingle yang menarik sekaligus mudah diingat.
Contohnya banyak.
Beberapa jingle iklan bahkan bisa membuat Anda langsung bernostalgia, seperti:
- Frisian Flag: “Aku suka susunya, hingga tetes terakhir….”
- Dancow: “Aku dan kau, suka Dancow.”
- Rose Brand: “Tepung beras Rose Brand….”
- Yakult: “Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari.”
Unsur audio lain yang tidak kalah penting yaitu efek suara untuk memperkuat adegan visual.
Silakan lihat berbagai contoh iklan televisi yang memuat seluruh unsur audio di atas.
Visual
Komponen penting kedua TVC adalah daya tarik visual.
Penggunaan warna, komposisi gambar, serta alur cerita perlu diperhatikan.
Sebagai contoh, coba perhatikan kemunculan iklan sirup Marjan setiap menjelang bulan puasa.
Mereka membuat iklan dengan visual yang baik dan didukung cerita unik sehingga orang tertarik menonton dari awal sampai akhir.
Visual yang kuat dapat menarik perhatian pemirsa sejak detik pertama dan membuat mereka terus menonton hingga akhir.
Dalam konten video, termasuk iklan, 3 detik pertama harus menjadi hook.4 Optimalkan itu dengan copywriting yang tepat.
Selain itu, visual juga berperan memperkuat penyampaian pesan merek.
Komponen Pendukung
Di luar audio dan visual, komponen-komponen pendukung lain yang turut menentukan keberhasilan TVC adalah:
- Talent (aktor, model)
- Properti
- Setting tempat
- Grafis tambahan (animasi, teks).
- Pacing iklan.
Semua komponen di atas bekerja bersama menciptakan TVC yang membekas di benak pemirsa.

Jenis-Jenis TVC yang Sering Dijumpai
Pada saat menonton TV, Anda pasti sering menjumpai iklan dalam berbagai format. Beberapa jenis TVC adalah sebagai berikut:5
- TVC Tradisional: Iklan yang tayang selama jeda iklan sebuah program televisi dengan durasi antara 15 detik hingga 60 detik.
- Bumper Ads: Iklan singkat berdurasi sekitar 5 hingga 10 detik yang tayang di awal atau akhir periode jeda iklan.
- Product Placements: Penempatan produk di dalam acara TV, di mana produk tersebut menjadi bagian dari cerita.
- Infomercial: Acara TV khusus untuk memberikan penjelasan lebih rinci tentang fitur, manfaat, hingga cara penggunaan sebuah produk.
- Sponsorship: Bentuk iklan di mana merek memberikan dukungan finansial untuk program TV atau saluran tertentu. Logo sponsor ditampilkan dalam kredit pembuka atau penutup.
- Multi-Spot Campaigns: Kampanye iklan yang melibatkan serangkaian iklan TV untuk ditayangkan selama periode tertentu.
- CTA Spots: Iklan untuk mendorong respons langsung dari pemirsa, seperti mengunjungi situs web atau menghubungi nomor telepon.
Apa Keunggulan dari Iklan Televisi?

Pertanyaan selanjutnya, apakah beriklan di televisi dalam berbagai format di atas benar-benar masih efektif seperti yang dijelaskan di awal?
Jawabannya adalah, ya! Keunggulan TVC yang membuatnya tetap relevan antara lain:6
Jangkauan yang Luas
Pertama, TVC memiliki jangkauan luas karena hampir setiap rumah tangga punya televisi.
Ini berarti iklan Anda berpotensi dilihat oleh jutaan orang dari berbagai demografi dan latar belakang.
Jangkauan luas ini sangat penting untuk membangun brand awareness maupun meningkatkan penjualan.
Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Kedua, beriklan di televisi cenderung lebih dipercaya oleh konsumen dibandingkan iklan online.
Alasannya karena masyarakat Indonesia masih menganggap TV sebagai sumber informasi tepercaya mereka.7
Untuk tayang di TV pun sebuah konten harus memenuhi standar penayangan yang ketat.
Jadi, dengan beriklan di TV, Anda dapat membangun citra positif untuk merek sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.
Toleransi terhadap Iklan Lebih Tinggi
Saat menonton konten YouTube non premium, Anda pasti kesal ketika iklan muncul di tengah-tengah.
Sebaliknya, keunggulan TVC adalah iklannya cenderung lebih bisa diterima oleh pemirsanya.
Hal ini karena iklan TV memang cuma tayang selama jeda yang sudah diantisipasi oleh penonton. Mereka pun biasanya juga tidak beranjak.
Oleh karena itu, iklan punya peluang besar menjangkau audiens target Anda.
Mudah Diingat
Dalam satu periode jeda iklan, biasanya ada brand tertentu yang paling sering muncul.
Pengulangan ini bertujuan membuat brand mudah diingat. Apalagi jika itu tayang saat prime time atau di program favorit pemirsa.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan frekuensi iklan berulang hingga enam kali dalam satu jam tayangan meningkatkan awareness sebesar 92%.8
Walaupun, jika sudah sampai tahap pengulangan yang berlebihan efeknya justru bisa jadi negatif.
Audiensnya Bisa Ditarget
TVC dapat ditargetkan ke audiens tertentu meski tidak sepersonal iklan digital yang mengambil data dari riwayat penelusuran pengguna.
Caranya adalah dengan memilih slot waktu atau jenis program yang sesuai dengan industri bisnis Anda.
Sebagai contoh, brand krim otot bisa mengambil slot iklan di tayangan langsung olahraga.
Meski skalanya lebih luas, tetapi pendekatan ini efektif untuk meningkatkan efisiensi kampanye iklan.
Tahapan Pembuatan Video Iklan TVC

Pembuatan Iklan TV umumnya melibatkan agensi dan production house (PH).9 Proses dari awal sampai siap tayang meliputi:
1. Pra-Produksi
Pada tahap ini, ide kreatif dikembangkan menjadi konsep yang matang.
Agensi periklanan akan melakukan riset pasar, menentukan target audiens, dan merumuskan pesan merek.
Selanjutnya, mereka juga membuat storyboard untuk memvisualisasikan alur cerita iklan.
Anggaran produksi juga ditetapkan pada tahap ini, serta pemilihan lokasi syuting dan talent yang sesuai dengan konsep iklan.
Secara singkat, semua perencanaan harus selesai pada tahap pra-produksi demi memastikan kelancaran tahap produksi.
2. Produksi
Setelah memiliki perencanaan yang matang, langkah selanjutnya adalah memproduksi iklannya.
Tim produksi akan melakukan syuting berdasarkan storyboard.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung pada kompleksitas konsep iklan serta jumlah lokasi syutingnya.
3. Pasca Produksi
Akhirnya, sampai pada tahap pasca produksi, yakni ketika semua materi syuting terkumpul.
Editor video di tahap ini akan menyusun rekaman menjadi iklan yang utuh.
Efek visual dan grafis ditambahkan, penata suara memasukkan musik, efek suara, dan narasi, serta ada pula proses color grading.
Jika semua tahapan pasca produksi telah selesai, TVC pun siap untuk tayang.
Itinya, pihak TV sama sekali tidak terlibat dalam pembuatan iklannya. Materi iklan sepenuhnya dari pengiklan.
Berapa Biaya Penayangan Iklan TV?
Di luar biaya produksi iklan, Anda mesti menganggarkan biaya tersendiri untuk menayangkan iklan di TV.
Di level TV nasional, biaya penayangan TVC adalah antara 5 jutaan hingga 100 jutaan.10
Sepengetahuan kami, SCTV dan RCTI menawarkan tarif iklan termahal di Indonesia saat ini.
Sebagai alternatif, Anda bisa menayangkan iklan di stasiun TV daerah karena lebih murah. Biayanya mulai ratusan ribu rupiah saja.
Tayangkan TVC Perdana untuk Bisnis Anda!
TVC adalah strategi pemasaran yang masih terbukti powerful hingga saat ini, khususnya untuk membangun brand awareness dan menjangkau audiens yang luas.
Dengan perencanaan matang dan eksekusi yang baik, TVC dapat memberikan dampak signifikan bagi bisnis Anda.
Anda tinggal pilih stasiun TV mana dan program apa yang relevan dengan bisnis Anda.
Jika tertarik untuk memanfaatkan kekuatan TVC, tetapi merasa kesulitan untuk memulai, gunakan saja jasa agensi.
Jadi, tunggu apa lagi? Bawa bisnis Anda ke level berikutnya dengan menayangkan TVC.
Referensi (terakhir diakses pada 18/2/2025):
- Sumber pemasukan utama TV. https://ejournal.unis.ac.id/index.php/DK/article/view/551/440#:~:text=Pemasukan%20utama%20dari%20stasiun%20televisi,yang%20sama%20di%20tahun%202018. ↩︎
- Jumlah penonton TV menurun. https://data.goodstats.id/statistic/penurunan-jumlah-penonton-tv-lokal-tantangan-di-era-digital-gQPb5 ↩︎
- Komponen TVC. https://kumparan.com/kabar-harian/unsur-unsur-iklan-televisi-audio-hingga-pacing-1wZY06jGlRy/full ↩︎
- Hook dalam video. https://www.linkedin.com/pulse/how-maximise-first-3-seconds-any-video-socialdirectionsagency-aag4e/ ↩︎
- Jenis-jenis TVC. https://www.linkedin.com/pulse/exploring-different-types-tv-advertising-ulrike-tusk/ ↩︎
- Keunggulan beriklan di TV. https://vidico.com/news/tvc/ ↩︎
- TV sebagai sumber informasi utama. https://investor.id/it-and-telecommunication/321535/tv-menjadi-sumber-informasi-terpercaya-masyarakat-indonesia ↩︎
- Dampak iklan berulang. https://digiday.com/media-buying/ad-overexposure-on-ctv-hurts-streamers-as-much-as-brands/ ↩︎
- Proses pembuatan iklan. https://jepretproduction.co.id/iklan-tvc-adalah/ ↩︎
- Tarif pasang iklan di TV. https://e-katalog.lkpp.go.id/id/search/produk/belanja-media-di-kementerian-komunikasi-dan-informatika/45557?cat=672157&commodityId=45557&limit=12&offset=2&order=minPrice ↩︎