✔ Strategi Kirim PR Package, Optimalkan Relasi & Awareness

PR package adalah kiriman spesial untuk influencer dari suatu brand yang pasti sering Anda lihat unggahannya di media sosial.

Setelah menerima, si influencer biasanya akan mengucapkan terima kasih dan me-mention pihak brand.

Masyarakat awam mungkin mengenalnya sebagai hampers, tetapi bagi praktisi humas, ini adalah PR package, yang menjadi bagian dari strategi public relations.

Mengapa brand memberikan paket ini kepada mereka? Apakah itu transaksional?

Di artikel ini, Publikasimedia akan membahasnya secara lengkap agar Anda paham dan mungkin menerapkan strategi ini ke depan.

Apa Itu PR Package?

PR package adalah sebuah paket berisi produk atau materi promosi yang dikirimkan brand kepada pihak-pihak tertentu. 

Biasanya, brand mempersonalisasi paket ini sehingga penerima merasa lebih dihargai dan terkesan spesial.

Lalu, siapa saja target penerima PR package

Umumnya, brand mengirimkannya kepada influencer media sosial dan perwakilan media atau jurnalis. Kadang-kadang, pelanggan setia juga bisa menjadi target untuk memperkuat loyalitas.

Adapun waktu terbaik mengirim PR package1 adalah sebagai berikut:

  • Peluncuran produk baru.
  • Ketika melakukan rebranding.
  • Saat mengumumkan kolaborasi penting.
  • Sebagai bentuk ucapan terima kasih.
  • Perlu meningkatkan visibilitas brand secara umum.
pr package adalah

Perlu Anda pahami bahwa PR package berbeda dengan endorsement berbayar. Perbedaan utamanya terletak pada transaksi finansial sebagai biaya publikasi.

Berikut tabel perbandingan keduanya:

AspekPR PackageEndorsement Berbayar
TujuanMembangun hubungan dan awareness organikPromosi berbayar untuk jangkauan spesifik
KompensasiUmumnya produk/barang (tanpa uang)Bayaran finansial/kontrak
KewajibanTidak ada kewajiban unggah/ulasanAda kewajiban unggah sesuai brief

Intinya, pengiriman PR package bersifat non-transaksional dalam hal uang. Fokus utamanya lebih pada membangun hubungan tulus dan potensi publikasi organik.

Apa Tujuan Mengirim PR Package?

Brand mengirimkan PR package bukan tanpa alasan strategis. 

Tujuan utamanya, yakni membangun dan memelihara hubungan baik dengan para stakeholder.

Selain itu, tujuan PR package adalah menjaga hype atau antusiasme seputar brand. Ini juga dapat mendorong promosi secara organik yang akhirnya meningkatkan brand awareness

Paket ini berfungsi sebagai ‘sentuhan personal‘ dalam strategi komunikasi.

Ibaratnya, seperti Anda memberi hadiah kepada seorang teman. Niatnya untuk mempererat hubungan, bukan?

Jika teman Anda menyukai hadiah tersebut dan menceritakannya ke orang lain, itu adalah benefit yang Anda dapatkan karena akan meningkatkan citra diri Anda.

Contoh PR Package

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, lihat beberapa contoh nyata PR package yang dibagikan oleh penerimanya di media sosial:

contoh pr package

Mereka tidak mendapat bayaran untuk mengunggahnya, melainkan sukarela sebagai bentuk terima kasih.

Manfaat Apa yang Didapat oleh Bisnis dengan Mengirim PR Package?

Setelah melihat contohnya, silakan pahami lebih jauh tentang keuntungan strategis dari pengiriman PR package2:

Meningkatkan Visibilitas & Brand Awareness

PR package membantu brand memperkenalkan produk atau layanannya kepada khalayak luas melalui orang yang menerima paket tersebut.

Alhasil, brand awareness di platform online meningkat. 

Selain itu, jika Anda mengirimkan paket yang bernilai, itu juga turut membangun persepsi positif terhadap brand Anda.

Memperluas Reach (Jangkauan)

Kedua, PR package membuka akses ke komunitas yang sudah terbangun. 

Ya, influencer dan media tentu memiliki pengikut setia mereka. Di sini, brand Anda bisa ‘meminjam' jangkauan mereka untuk menyebarkan pesan. 

Cara ini sering kali menghasilkan perbincangan organik di kolom komentar, sesuatu yang sulit dicapai dengan iklan konvensional.

Memperkuat Hubungan dengan Media dan Influencer

Pengiriman PR package adalah adalah cara untuk menunjukkan gestur yang baik kepada para influencer atau media. 

Pendekatan personal semacam ini membantu menumbuhkan rasa saling menghargai. Pada akhirnya, relasi yang terawat baik menjadi aset berharga untuk kolaborasi di masa depan.

Mendapatkan Liputan Media (Earned Media)

Anda memang tidak selalu akan mendapatkan benefit ini, tetapi salah satu hasil yang diharapkan adalah bentuk publikasi media secara sukarela.

Bagaimana caranya?

Anda bisa mengirimkan PR package yang menarik sehingga mendorong penerimanya untuk membuat konten ulasan atau sekadar menyebut brand Anda. 

Earned media umumnya memiliki kredibilitas lebih tinggi di mata publik. 

Dalam hal ini, PR package adalah alat yang ampuh untuk mendapatkannya.

Strategi Mengirim PR Package untuk Mengoptimalkan Dampaknya

Sekarang siapkan PR package Anda dengan strategi pengiriman yang tepat supaya mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih Target yang Tepat

Pertama-tama, cari tahu siapa influencer, media contact, atau jurnalis yang akan jadi penerima paket Anda.

Ingat, jangan fokus pada jumlah followers saja karena mungkin tingkat interaksinya tidak sebesar yang Anda bayangkan.

Coba pertimbangkan hal ini:

  • Relevansi dengan niche dan brand value Anda.
  • Interaksi followers di konten-konten mereka.
  • Kalau perlu utamakan orang-orang yang pernah punya hubungan kerja sama dengan brand Anda di masa lalu dan kolaborasinya sukses.

2. Buat Kemasan yang Menarik

Selanjutnya, pikirkan soal kemasan karena ini adalah kesan pertama yang diterima. 

Rancanglah desain kemasan yang unik dan menarik. Coba lihat contoh kemasan PR package dari Prowly di bawah ini:

Sumber: Prowly

Cuma paper bag, tetapi terdapat tulisan yang menarik di sana.

Selain itu, Anda bisa menerapkan tema-tema khusus sesuai musim, misalnya Lebaran, Natal, Imlek, Tahun baru, dll.

💡 Tips: Untuk memberikan nilai tambah, pikirkan soal pengalaman unboxing yang berkesan agar menarik untuk dijadikan konten.

Contoh kemasan dengan pengalaman unboxing menarik.3

Yang terpenting, jangan lupakan sentuhan personal. Sertakan nama si penerima beserta surat ucapan singkat yang berkesan.

3. Masukkan Item Pilihan ke dalam Paket

Isi paket sama pentingnya dengan kemasan. Pastikan barang yang Anda kirimkan relevan dan memberikan nilai, bukan sekadar item biasa.

Contoh isi PR package adalah: 

  • Produk unggulan/produk baru/item eksklusif. 
  • Catatan tulisan tangan atau barang yang dipersonalisasi untuk penerima.
  • Merchandise unik terkait tema atau brand
  • Kode promo/voucher juga bisa disertakan. 
  • Terakhir, media kit (digital atau fisik) yang dapat mendorong mereka membagikannya ke media sosial. 

4. Pitching ke Target Penerima

Anda sudah mengantongi nama-nama penerima paket dan menyiapkan paketnya.

Sebelum mulai mengirim, lakukan pitching terlebih dahulu. Kirimkan email untuk meminta kesediaan mereka menerima paket Anda.

Dalam email tersebut, jelaskan mengapa Anda merasa produk ini cocok bagi mereka dan audiensnya. 

Tonjolkan unique selling points dan bagaimana itu bisa melengkapi konten mereka. 

Inilah mengapa pemilihan target yang tepat di awal sangat krusial, yakni supaya ada relevansi antara produk Anda dan penerimanya yang bisa jadi alasan.

Nantinya setelah paket diterima, Anda boleh melakukan follow-up untuk menanyakan kesan mereka. 

Namun, hindari kesan terlalu menuntut ulasan atau unggahan di media sosial. Ingat, tujuan utama strategi PR package adalah mempererat hubungan, bukan endorsement.

5. Pantau dan Evaluasi Hasil Mengirim PR Package

Terakhir, ukur efektivitas strategi Anda. Caranya?

Lakukan social listening dan media monitoring.4

Tujuannya untuk melihat seberapa banyak mention atau perbincangan terkait brand Anda setelah pengiriman paket ke para target penerima. 

Untuk analisis yang lebih terukur, gunakan PR tools seperti Prowly, Meltwater, Prezly, atau sejenisnya.

Kemudian evaluasi hasilnya.

Apakah sudah sesuai harapan? 

Jika iya, maka strategi ini sebaiknya dilanjutkan.

Kalau ternyata tidak banyak orang yang membagikannya ke media sosial, cari tahu alasannya. Mungkin PR package Anda kurang berkesan. 

Hal-hal seperti ini bisa jadi evaluasi untuk pengiriman berikutnya.

Apakah Anda Tertarik Mengirim PR Package?

Kesimpulannya, PR package adalah lebih dari sekadar bingkisan. Ini merupakan salah satu bentuk kampanye PR yang potensial.

Berbeda dengan hampers biasa, pengiriman PR package membutuhkan perencanaan matang, dari pemilihan target, personalisasi, hingga pengiriman.

Tujuannya jelas: membangun hubungan tulus dan meningkatkan citra brand secara organik. Strategi ini bukanlah transaksi endorsement semata.

Dengan pemahaman mendalam ini, apakah Anda kini tertarik memasukkan PR package ke dalam strategi komunikasi perusahaan Anda?

Referensi (terakhir diakses pada 13/4/2025):

  1. Waktu terbaik mengirim PR package. https://brandelity.com/blog/the-power-of-pr-packages/ ↩︎
  2. Manfaat mengirim PR package. https://www.prezly.com/academy/pr-package-guide ↩︎
  3. Contoh ide pengalaman unboxing paket yang menarik. https://id.pinterest.com/pin/210684088804833789/ ↩︎
  4. Social listening dan media monitoring untuk mengukur hasil. https://prowly.com/magazine/pr-package/ ↩︎

Tinggalkan komentar