✔ LinkedIn untuk Komunikasi PR, Mengoptimalkan Strategi Multi-Channel

LinkedIn untuk press release kini makin relevan seiring dengan perubahan perilaku konsumen dalam mencari informasi terbaru. Cek faktanya! 👇

Data menunjukkan bahwa 24% konsumen berusia 18-54 tahun menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama mereka.1

Tren ini mau tidak mau mendorong lebih banyak bisnis memanfaatkan media sosial, termasuk LinkedIn, sebagai saluran distribusi press release.

Kenapa LinkedIn?

Seberapa efektif LinkedIn untuk press release?

Temukan jawabannya pada penjelasan Publikasimedia berikut ini.

LinkedIn sebagai Media Sosial untuk B2B & Profesional

linkedin untuk press release

Satu hal membuat LinkedIn berbeda adalah kualitas audiensnya

Alasannya, empat dari lima pengguna platform ini adalah pengambil keputusan di perusahaan mereka.2

Jadi, bayangkan potensinya ketika Anda membagikan press release di LinkedIn. Informasi tersebut bisa langsung sampai ke orang-orang penting.

Efektivitas LinkedIn dalam komunikasi bisnis juga diakui oleh 82% pemasar B2B sebagai platform terbaik untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.3

Maka dari itu, tidak mengherankan jika jutaan perusahaan menggunakan LinkedIn untuk berbagi konten thought leadership maupun press release.

Efektivitas LinkedIn untuk Press Release

Pemilihan saluran distribusi press release harus tepat. Menurut kami, LinkedIn termasuk kategori platform yang tepat.

Berikut alasan platform ini makin sering jadi pilihan utama para profesional PR:

1. Menjangkau Audiens yang Berkualitas & Relevan dengan Bisnis

Pada November 2024, pengguna LinkedIn di Indonesia sekitar 33 juta, didominasi usia 25 sampai 34 tahun (54,3%).4

Dibandingkan media sosial lain, angkanya memang terbilang kecil. Akan tetapi, Linkedin menawarkan akses ke audiens berkualitas, terutama untuk B2B.

Pasalnya, selain pencari kerja, Linkedin juga banyak digunakan oleh pemimpin industri, pemilik bisnis, influencer, dll.

Kelebihan lainnya yaitu penargetan LinkedIn Ads yang sangat spesifik,  berdasarkan lokasi geografis, industri, hingga jabatan pengguna.

Anda pun bisa bergabung ke grup yang relevan dengan target audiens.

Dengan begitu, distribusi press release akan lebih tepat sasaran serta berpotensi memberikan dampak signifikan bagi bisnis Anda.

2. Potensi Mendapatkan Visibilitas Postingan yang Lebih Tinggi Daripada Media Sosial Lain

Konten berkualitas yang memberikan nilai tambah bagi komunitas di LinkedIn berpotensi mendapat visibilitas tinggi.

READ  Press Release Bukan Slot Iklan, Pemilik Bisnis Harus Tahu

Garis bawahi kata kunci “berkualitas” dan “nilai tambah”. Tanpa keduanya, postingan Anda mungkin akan dianggap SPAM.

LinkedIn pernah membagikan diagram yang menunjukkan perjalanan sebuah konten viral.5

Sumber: LinkedIn

Ditambah, engagement rate untuk konten berkualitas di LinkedIn sendiri ternyata cukup tinggi.

LinkedIn menunjukkan peningkatan rata-rata engagement sebesar 44% YoY, mencapai 3,85% di tahun 2024.6

Algoritma dan estimasi engagement di atas tentu berpotensi memberikan visibilitas tinggi untuk press release Anda jika kontennya memang berkualitas.

3. Fitur Distribusi LinkedIn untuk Press Release Sangat Fleksibel

Selanjutnya, LinkedIn menyediakan fitur posting press release dalam bentuk tautan, gambar, dan dokumen.

Fleksibilitas ini memudahkan Anda melakukan repurpose konten agar sesuai kebiasaan pengguna di LinkedIn untuk meningkatkan potensi engagement.

Di LinkedIn, pengguna biasanya membagikan tautan press release dan teaser seperti ini:

Bisa juga langsung membagikan dokumen PDF dengan copy singkat:

4. Menyediakan Fitur Analisis Performa yang Cukup Lengkap

Bukti efektivitas LinkedIn untuk press release lainnya yaitu ketersediaan data analisis performa untuk postingan dan halaman

Cara ceknya, buka halaman profil Anda, kemudian klik menu “Analytics”. Di sini, Anda mendapatkan analisis konten, visitor, followers, bahkan kompetitor.

Wawasan ini sangat berharga untuk mengukur kesuksesan press release serta mengoptimasi strategi konten di masa depan.

Analisis LinkedIn sangat berguna dalam pembuatan keputusan bisnis berbasis data.

Namun, jika Anda menginginkan hasil analisis yang dikustomisasi, saran kami gunakan Hootsuite, SocialPilot, SocialInsider, dan sejenisnya.

5. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis dan Menunjukkan Profesionalisme

LinkedIn wajib masuk dalam daftar saluran komunikasi PR Anda karena platform ini dikenal sebagai situs networking profesional yang kredibel.

Jadi, mendistribusikan press release di LinkedIn otomatis akan mendongkrak reputasi bisnis Anda. 

Dampaknya, kepercayaan stakeholder meningkat dan branding profesional perusahaan juga makin kuat.

READ  Cara Upload Berita ke Tribunnews Online Gratis dan Berbayar

Tips Membagikan Press Release di Linkedin

Saat Anda menekan “Start a Post” di LinkedIn, pikirkan bagaimana setiap kalimat dapat mendorong pembaca untuk membaca press release Anda.

Berikut beberapa tipsnya:

Format Press Release yang Ideal untuk LinkedIn

Format paling umum di LinkedIn untuk press release yaitu berupa teaser dan tautan pendek atau menyematkan dokumennya sekalian di postingan.

Kenapa harus ada teaser atau copy singkat sebagai pengantar?

Kalau Anda cuma membagikan tautan, dikhawatirkan LinkedIn menganggapnya sebagai SPAM sehingga tidak bisa menjangkau banyak pengguna.

Kami menemukan kutipan menarik dari tulisan Roger Horberry di blog gwi.com.7

Pengguna LinkedIn menginginkan konten yang inovatif, eksklusif, dan berani. Mereka tidak tertarik dengan postingan rutin yang membosankan. 

Intinya, Anda perlu memberikan wawasan unik atau menyajikan sudut pandang baru terhadap suatu topik.

Namun, meski Anda bisa menulis hingga 3.000 karakter dalam satu postingan, jangan membuat copy yang terlalu panjang.

Simak contoh format postingan LinkedIn untuk press release berikut: 

Contoh 1

HealthTech mengakuisisi startup teknologi kesehatan terkemuka dengan nilai transaksi $50 juta.

Langkah strategis ini memperkuat posisi kami dalam revolusi healthcare digital di Asia Tenggara.

Simak detail lengkap akuisisi dan rencana ekspansi kami di bawah ini.

#PressRelease #HealthTech #Acquisition #DigitalHealthcare

Contoh 2

Kami dengan bangga mengumumkan pencapaian status Carbon Neutral untuk seluruh operasional di Indonesia.

Perjalanan 2 tahun ini menghasilkan pengurangan emisi sebesar 75% dan mengimbangi sisanya melalui proyek konservasi hutan lokal.

Pelajari lebih lanjut tentang roadmap keberlanjutan kami: [tautan]

#PressRelease #Sustainability #GreenBusiness

Penggunaan Multimedia (Gambar, Video, Infografik)

Sebenarnya LinkedIn bisa menghasilkan thumbnail otomatis saat Anda menempelkan tautan press release di postingan.

Namun, jika itu kurang menarik atau artikelnya tidak memiliki gambar sama sekali, tambahkanlah media secara manual. 

Menurut LinkedIn, menambahkan gambar atau media pendukung seperti infografis menghasilkan 98% comment rate yang lebih tinggi.8

Sementara itu, konten video yang bisa diputar langsung dari LinkedIn meningkatkan 75% tingkat share konten.

Sumber: LinkedIn

Waktu Posting Terbaik

Hootsuit melaporkan hasil analisis kuartal ketiga 2024 tentang waktu posting terbaik di media sosial.9

READ  Cara Mengukur Kesuksesan Press Release, Praktisi PR Wajib Tahu!

Jika Anda ingin mengoptimalkan dampak Linkedin untuk press release, postinglah antara pukul 7 pagi hingga 8 malam di hari kerja.

Ya, hari kerja. Tentu saja karena sebagian besar pengguna LinkedIn adalah profesional yang cenderung aktif pada jam kerja saja.

Lihat gambar di bawah ini:

Bar berwarna paling terang menunjukkan waktu di mana postingan press release Anda berpotensi mendapatkan tingkat engagement yang tinggi.

Integrasi dengan LinkedIn Ads

Tips terakhir ini bisa dibilang jalan pintas.

Berbayar, tetapi efektif.

Seperti yang sudah sempat kami singgung sebelumnya, LinkedIn Ads mampu menargetkan audiens dengan akurasi tinggi, mencapai 20 kategori atribut.10

Selain itu, format iklannya juga native atau menyatu dengan konten lainnya. Dengan format ini, press release Anda akan muncul secara natural di feed target audiens.

Optimalkan Jangkauan Press Release Anda dengan Posting di LinkedIn

Dari penjelasan di atas, LinkedIn jelas harus masuk dalam strategi komunikasi multi-channel Anda.

Manfaatkan platform ini untuk mendistribusikan press release agar dampaknya lebih signifikan.

Tunggu apa lagi? Silakan mulai optimalkan halaman LinkedIn untuk press release Anda.

Jika bisnis Anda belum punya halaman LinkedIn, segera buat. Bangun jaringan dan mulai terapkan tips yang telah dibahas tadi sambil terus mengevaluasi performanya.

Referensi (terakhir diakses pada 25/12/2024):

  1. Statistik media sosial sebagai sumber informasi utama. https://offers.hubspot.com/social-media-trends-report ↩︎
  2. https://offers.hubspot.com/social-media-trends-report
    Pengguna LinkedIn rata-rata pengambil keputusan. https://www.demandsage.com/linkedin-statistics/ ↩︎
  3. Efektivitas LinkedIn diakui para pemasar B2B. https://business.linkedin.com/content/dam/me/business/en-us/marketing-solutions/cx/2020/pdfs/read-me-advertise-better-fa.pdf ↩︎
  4. Pengguna LinkedIn di Indonesia. https://napoleoncat.com/stats/social-media-users-in-indonesia/2024/ ↩︎
  5. Diagram konten viral. https://www.linkedin.com/blog/engineering/trust-and-safety/viral-spam-content-detection-at-linkedin ↩︎
  6. Peningkatan engagement rate LinkedIn. https://www.socialinsider.io/blog/linkedin-benchmarks/ ↩︎
  7. Statistik media sosial. https://blog.gwi.com/marketing/social-media-statistics/ ↩︎
  8. Peran gambar dan video dalam postingan LinkedIn. https://business.linkedin.com/content/dam/business/marketing-solutions/global/en_US/site/subsites/content-marketing/img/V2/e3_Infographic_Draft_11_1200.pdf ↩︎
  9. Waktu posting terbaik di LinkedIn untuk press release. https://blog.hootsuite.com/best-time-to-post-on-social-media/ ↩︎
  10. Atribut audiens LinkedIn Ads. https://business.linkedin.com/marketing-solutions/how-to-advertise-on-linkedin#:~:text=20%20different%20audience%20attribute ↩︎

Tinggalkan komentar