✔ Brand Recall: Arti, Manfaat, & Cara Efektif Mencapainya

Bagi banyak bisnis, brand recall adalah salah satu pencapaian tertinggi dalam membangun merek. Apa itu dan bagaimana cara meraihnya?

Bayangkan…. pada saat konsumen membutuhkan produk tertentu, merek Anda adalah yang muncul pertama di benak mereka.

Akhirnya, mereka pun membeli produk Anda.

Itulah kekuatan brand recall yang diidamkan para pemilik bisnis. Namun, dampak ini tentu tidak datang begitu saja.

Untuk mengetahui caranya, di artikel ini Publikasimedia akan mengajak Anda memahami konsep brand recall lebih lanjut.

Apa yang Dimaksud dengan Brand Recall?

Brand recall adalah kemampuan konsumen secara spontan mengingat nama merek Anda ketika memikirkan suatu kategori produk atau kebutuhan tertentu.

brand recall adalah

Gampangnya, brand recall mengukur seberapa kuat merek Anda terasosiasi pada suatu hal di benak target audiens.

Misalnya, ketika ingin membeli air mineral kemasan, merek yang langsung terlintas di pikiran Anda mungkin Aqua atau Le Minerale.

Inilah contoh nyata dari brand recall yang kuat.

Menariknya, brand recall dapat muncul dengan atau tanpa pemicu eksternal.1

Oleh karena itu, ada dua jenis brand recall, yakni aided dan unaided. Penjelasannya sebagai berikut:

Aided Brand Recall

Aided brand recall adalah kondisi ketika konsumen mengingat merek Anda setelah ada pemicunya. Biasanya, pemicunya berupa pertanyaan yang eksplisit menyebutkan merek

Contohnya, seseorang bertanya, “Apakah Anda pernah pesan Gojek?”.

Anda kemudian menjawab, “Pernah,” karena teringat pengalaman memesan Gojek. 

Bantuan berupa penyebutan nama “Gojek” inilah yang memicu ingatan tersebut.

Unaided Brand Recall

Sebaliknya, ini merupakan tingkatan brand recall yang lebih tinggi karena konsumen mampu mengingat merek secara spontan tanpa petunjuk eksplisit, hanya berdasarkan kategori produk atau kebutuhan. 

Misalnya, pada saat seseorang ditanya, “Kalau mau pesan makanan online, biasanya pakai aplikasi apa?”.

Mereka pasti akan langsung menjawab “GoFood” atau “GrabFood”. Ingatan ini muncul karena adanya asosiasi yang kuat antara kebutuhan dan merek.

Apa Bedanya Brand Recall dan Brand Recognition?

Sayangnya, istilah brand recall sering kali tertukar dengan brand recognition. Padahal, keduanya merupakan konsep yang berbeda.

Perbedaan utamanya terletak pada bagaimana konsumen mengingat merek Anda.2

Jika brand recall adalah tentang mengingat merek seketika, brand recognition adalah pengenalan merek dari identitasnya (logo, warna, kemasan, dll).

Contohnya, ketika mengendarai mobil, di depan Anda ada pengemudi motor mengenakan jaket hijau berlogo lingkaran. 

Mengenali warna dan logo Gojek di jaket pengemudi adalah contoh brand recognition.

Sementara contoh brand recall adalah mengingat Gojek pada saat Anda membutuhkan layanan transportasi.

Persamaannya, kedua konsep ini berada di bawah payung besar brand awareness.

Penting untuk memahami perbedaan keduanya dalam menyusun strategi pemasaran.

Seberapa Penting Brand Recall Bagi Bisnis?

Apa yang terjadi jika merek Anda menjadi top-of-mind atau yang pertama diingat oleh konsumen?

Tentu kondisi ini membuka berbagai peluang strategis untuk pertumbuhan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat memiliki brand recall yang kuat:3

Konsumen Lebih Sering Membeli Produk Anda

Brand recall tinggi dapat secara langsung memengaruhi perilaku pembelian konsumen.

Pasalnya, jika merek Anda yang pertama kali muncul di benak mereka, besar kemungkinan mereka akan memilih dan membeli produk Anda.

Makin sering merek Anda diingat pada momen krusial tersebut, makin besar pula potensi terjadinya transaksi.

Terlebih lagi, jika pengalaman awal mereka positif. Siklus brand recall dan pembelian ini bisa terus berlanjut.

Hasilnya adalah peningkatan pembelian berulang hingga terbangunnya loyalitas pelanggan.

Membuat Brand Anda Lebih Kompetitif di Pasar

Di tengah persaingan pasar yang sangat ketat, tampil beda adalah kunci.

Memiliki brand recall yang kuat membantu merek Anda lebih menonjol dari kompetitor.

Merek yang mudah diingat akan lebih familier dan sering kali lebih dipercaya oleh konsumen.

Akibatnya, jika konsumen menghadapi beberapa pilihan, mereka cenderung akan memilih merek yang paling melekat di ingatan mereka.

Hal ini secara efektif memperkuat posisi merek (brand positioning) Anda.

Membantu Menguatkan Brand Equity

Manfaat lain brand recall adalah memperkuat brand equity.

Secara sederhana, brand equity adalah nilai tambah yang dimiliki merek Anda di mata konsumen.

Nilai inilah yang membuat konsumen cenderung lebih memilih merek Anda dibandingkan dengan merek lain, meskipun produk atau layanannya serupa.

Sebagaimana telah kami jelaskan dalam artikel mengenai pengertian brand equity, salah satu elemennya adalah brand awareness, yang di dalamnya mencakup brand recall.

Brand recall tinggi sering kali mencerminkan persepsi positif seperti keakraban, kredibilitas, atau relevansi. Itu sangat penting untuk brand equity.

Bagaimana Cara Mengukur Brand Recall?

Brand recall adalah hal yang bersifat abstrak. Oleh karenanya, Anda perlu proaktif.

Anda tidak akan tahu seberapa kuat tingkat brand recall Anda jika tidak mengukurnya.

Cara paling umum untuk mengukur brand recall adalah melalui survei konsumen.

Dalam survei ini, Anda bisa fokus pada pertanyaan unaided recall. Misalnya, ajukan pertanyaan seperti: 

“Ketika Anda memikirkan [sebutkan kategori produk/layanan], merek apa yang pertama kali terlintas di benak Anda?”

Anda juga bisa meminta responden: 

“Sebutkan semua merek [kategori produk/layanan] yang Anda ingat.”

Lakukan survei ini pada sampel target audiens Anda, katakanlah 100 orang.

Selanjutnya, hitung berapa banyak responden yang menyebutkan nama merek Anda secara spontan tanpa bantuan.

Untuk mendapatkan angka kuantitatif, gunakan rumus sederhana berikut:

rumus brand recall

Hasil perhitungan ini akan memberikan gambaran jelas tentang seberapa kuat merek Anda tertanam dalam ingatan konsumen.

Anda bisa melakukan survei brand recall secara rutin 1-2 tahun sekali.4

Cara Meningkatkan Brand Recall Bisnis Anda

Mengutip Glints, reach dan impression adalah dua hal yang perlu ditingkatkan untuk membuat brand recall lebih kuat.5

Konteksnya adalah untuk bisnis yang sudah berjalan, sudah ada merek dan berbagai elemennya, tetapi kurang dikenal oleh konsumen.

Apa saja yang perlu Anda lakukan?

1. Membuat Konten Marketing yang Mengedepankan Cerita

Optimalkan brand storytelling dalam strategi konten marketing Anda.

Anda bisa menceritakan kisah inspiratif di balik berdirinya merek, testimoni pelanggan, atau nilai-nilai unik yang Anda perjuangkan.

Sebuah cerita mampu membangkitkan emosi serta membangun hubungan yang lebih personal dengan audiens.

Melalui pendekatan ini, merek Anda akan mudah melekat dalam ingatan jangka panjang mereka.

2. Menjalankan Kampanye Remarketing

Jangan sampai audiens yang sudah menunjukkan minat awal terhadap merek Anda, tetapi kemudian melupakannya.

Supaya tidak mengalami itu, implementasikan strategi remarketing.

Strategi ini memungkinkan Anda menampilkan iklan secara spesifik kepada orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan merek Anda.

Gunakan platform periklanan digital seperti Google Ads atau iklan media sosial untuk mengingatkan mereka kembali tentang keberadaan merek Anda.

Cara ini sangat efektif untuk menjaga merek tetap relevan dalam benak mereka, terutama saat mendekati keputusan pembelian.

3. Mengoptimasi On-Page SEO Konten Blog

Cara yang ketiga, yakni dengan mengoptimalkan SEO.

Ya, di tengah tren penggunaan media sosial dan platform AI yang makin besar, SEO tetap menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas di semua platform.

Visibilitas merek Anda di ranah digital ini memainkan peran krusial dalam membangun brand recall.

Pastikan konten-konten informatif Anda, misalnya artikel blog, mudah ditemukan oleh audiens melalui mesin pencari seperti Google.

Untuk itu, lakukan optimasi on-page SEO pada setiap konten yang Anda terbitkan.

Ketika konten berkualitas Anda secara konsisten muncul di halaman pertama hasil pencarian untuk topik-topik terkait, audiens akan mulai mengenali dan mengingat merek Anda sebagai sumber informasi yang tepercaya.

Tetap Konsisten untuk Menciptakan Brand yang Tidak Terlupakan

Memahami brand recall adalah langkah awal yang krusial bagi kesuksesan merek.

Setelah tahu seberapa besar potensi dampak positif yang bisa dibawa, sekarang saatnya Anda membangun brand recall.

Namun, ini bukanlah pekerjaan satu malam, melainkan butuh proses berkelanjutan.

Oleh karena itu, terapkan tips-tips peningkatan di atas secara konsisten. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, brand recall Anda akan makin kuat.

Referensi (terakhir diakses pada 12/4/2025):

  1. Jenis-jenis brand recall. https://www.mbaskool.com/business-concepts/marketing-and-strategy-terms/10794-brand-recall.html ↩︎
  2. Perbedaan brand recall dan brand recognition. https://www.superside.com/blog/brand-recall-recognition ↩︎
  3. Manfaat brand recall bagi bisnis. https://www.qualtrics.com/experience-management/brand/brand-recall/ ↩︎
  4. Frekuensi ideal melakukan survei brand recall. https://iconesia.co.id/survei-brand-awareness-untuk-mengetahui-kekuatan-kelemahan-merek-menurut-konsumen/ ↩︎
  5. Cara meningkatkan brand recall. https://glints.com/id/lowongan/brand-recall-adalah/ ↩︎

Tinggalkan komentar