Tools untuk mengecek kecepatan website berguna untuk mengukur latensi. Hal ini sangat penting karena menentukan kepuasan pengguna.
Bahkan meski website Anda hanya lebih lambat 1 detik, itu tetap berpengaruh. Sebab, mungkin saja website kompetitor lebih cepat 1 detik.
“Akibat nila setitik, rusak susu sebelanga.”
Peribahasa tersebut cocok menggambarkan bagaimana kecepatan website dapat merusak penilaian secara keseluruhan.
Sebelum itu terjadi, kami akan beritahukan tools untuk mendeteksinya lebih awal dan mengatasinya.
Tools untuk Mengecek Kecepatan Website GRATIS
GTmetrix dan PageSpeed Insights menjadi tools gratis paling populer. Keduanya menyajikan insight lengkap mengenai kecepatan website Anda saat ini.
Mari bahas satu persatu kelebihan dan kekurangan masing-masing tools serta cara penggunaannya.
GTmetrix – Penguji Kinerja Website
Pengembang website pasti sangat familier dengan GTmetrix. Sejak 2009, tools ini telah dipercaya oleh lebih dari 900 ribu pengguna dan brand terkenal.
Fungsi utamanya untuk mengetahui kinerja website dan memonitornya. Dari sini Anda dapat menemukan elemen yang menyebabkan website lambat.
Cara kerja GTmetrix adalah dengan memindai aset website mulai HTML, CSS, JavaScript dan gambar.
Apabila hasilnya Grade A berarti website Anda punya kecepatan yang sangat baik. Sementara Grade B, C, D, E, atau F, biasanya masih menyisakan banyak PR.
Apakah Hasil GTmetrix Akurat?
GTmetrix menyediakan beberapa lokasi server. Semakin dekat lokasinya dengan target audiens, maka hasil pengujiannya mendekati akurat.
Sayangnya, di GTmetrix GRATIS, hanya ada 7 dari 67 server yang terbuka. Anda juga cuma bisa mengecek performa website dari tampilan desktop.
Cara Mengecek Website dengan GTmetrix
Berikut cara menggunakan GTmetrix untuk mengecek kecepatan website:
- Pertama buka situs GTmetrix di browser. Kami sarankan membuat akun atau login supaya mendapatkan laporan secara utuh.
- Di halaman “Dashboard”, silakan masukkan URL website atau halaman yang ingin Anda periksa kecepatannya.
- Sebelumnya Anda juga bisa mengatur proses analisis di menu “Analysis Options”. Lihat gambar di bawah ini.
- Selanjutnya, klik tombol “Analyze” dan tunggu beberapa saat.
Berikut hasil dari pengecekan contoh website di atas. Hasilnya cukup bagus.
GTmetrix Grade adalah skor keseluruhan dari performa dan struktur website.
Di bawahnya masih ada beberapa kategori laporan sebagai panduan untuk melakukan audit website agar lebih baik lagi.
Speed visualization – Menunjukkan berapa lama dan kapan elemen halaman website Anda termuat dalam satuan detik.
Performance – Penilaian kinerja website mencakup indeks kecepatan, waktu pemuatan konten terbesar dan sebagainya.
Structure – Bagian ini menjelaskan lebih mendalam tentang struktur website Anda dan pengaruhnya terhadap kecepatan loading.
Waterfall – Tabel yang menunjukkan request setiap elemen di halaman website selama proses loading. Jika bingung, Anda bisa membaca panduan dari GTmetrix.
Video – Rekaman loading halaman website Anda.
Kelebihan dan Kekurangan GTMetrix
Kelebihan | Kekurangan |
Menggunakan banyak faktor untuk menentukan skor kecepatan. | Tidak terlalu mudah untuk orang awam tentang seluk beluk website. |
Memberikan analisis lengkap dan laporan terperinci. | Kecepatan pengecekan terbilang lama, bahkan kadang-kadang error. |
Memiliki pilihan pengaturan lokasi dan perangkat simulasi (PRO). | Beberapa saran audit tidak disertai instruksi yang jelas. |
Bagi Anda yang tertarik menggunakan GTmetrix PRO, biayanya 128-510 USD per tahun (tergantung paket).
Selanjutnya, mari bahas tools untuk mengecek kecepatan website milik Google. Yang satu ini benar-benar GRATIS.
PageSpeed Insight – Tools Gratis dari Google
Fungsi dari Google PageSpeed Insight ini sama dengan tools sebelumnya. Memindai, menemukan sumber masalah dan memberi saran perbaikan.
Bedanya, scoring di sini menggunakan nilai 1-100. Semakin tinggi nilainya semakin baik pula kecepatan website Anda.
Untuk menentukan skor, PageSpeed Insight berpatokan pada Lighthouse Scoring Calculator.
Hanya ada tiga penilaian berdasarkan rentang skornya, yaitu:
- Bagus: 90-100
- Perlu Perbaikan: 50-89
- Buruk: 1-49
Tahukah Anda? Dilansir WP Rocket, per bulan Juni 2021, skor Google PageSpeed memengaruhi SEO website.
Apakah hasil PageSpeed Insight Akurat?
Secara teknis, insight dari tools ini cukup akurat dengan berbagai macam metrik yang ditampilkan.
Google juga terus meningkatkan keakuratan hasil cek kecepatan dengan PageSpeed Insight dari waktu ke waktu.
Cara Mengecek Website dengan PageSpeed Insight
Ini sangat sederhana, tanpa perlu pengaturan tambahan yang rumit. Berikut cara mengecek menggunakan PageSpeed Insight:
- Buka halaman PageSpeed Insight di browser perangkat desktop maupun seluler.
- Masukkan URL halaman website Anda.
- Klik tombol “Analisis” dan tunggu sampai hasilnya muncul.
Bagaimana hasilnya?
Anda akan mendapat dua hasil analisis sekaligus yaitu di perangkat seluler dan desktop.
Jangan terkejut kalau hasilnya bisa sangat berbeda dengan pengecekan GTmetrix.
Berikut hasil laporan kecepatan akses di perangkat seluler:
Dan ini hasil laporan kecepatan akses di desktop:
Di bagian bawahnya Anda bisa menemukan rekomendasi perbaikan. Klik masalahnya, maka akan muncul penjelasan lebih lanjut.
Hasil laporan PageSpeed Insight memang tidak selengkap GTmetrix, tetapi Anda masih bisa memahaminya dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan PageSpeed Insight
Kelebihan | Kekurangan |
Menyediakan hasil analisis untuk desktop dan seluler gratis. | Tidak tersedia laporan dalam format PDF. |
Hasilnya to the point dan mudah dibaca. | Tidak bisa memilih lokasi pengujian. |
Saran perbaikan untuk meningkatkan kecepatan website. | Hasil pengecekan ulang kadang-kadang kurang akurat. |
Jadi, mana yang lebih baik antara GTmetrix dan PageSpeed Insight?
Penutup
Sebenarnya GTmetrix dan PageSpeed Insight sama-sama menggunakan Lighthouse sebagai parameter. Lantas, Kenapa hasilnya berbeda?
Intinya, perbedaan antara kedua tools untuk mengecek kecepatan website ini hanya pada lokasi pengujian. PageSpeed memilih server terdekat, sedangkan lokasi default GTmetrix adalah Vancouver, Kanada.
Kami menyimpulkan bahwa keduanya sama-sama efektif.