✔ Newsjacking dalam PR: Manfaatkan Berita Viral untuk Dorong Visibilitas Brand

Strategi newsjacking dalam PR belakangan makin sering dilakukan demi meraih perhatian publik dan media yang lebih luas.

Sebagai perusahaan PR, Publikasimedia menyadari bahwa praktik newsjacking memang cukup efektif.

Ketika dilakukan dengan benar, newsjacking dapat menghasilkan liputan media yang positif. Di sisi lain, ini berisiko merusak reputasi jika tidak berhati-hati.

Supaya Anda memiliki pemahaman mendalam, di artikel ini kami akan membahas definisinya, contoh, manfaat, dan tips melakukan newsjacking dalam PR.

Apa yang Dimaksud dengan Newsjacking?

Pengertian newsjacking merujuk pada strategi mengaitkan brand dengan topik yang sedang hangat diperbincangkan publik.1

Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan relevansi brand dalam diskusi terkini.

Newsjacking sendiri merupakan gabungan dari kata “news” (berita) dan “hijacking” (pembajakan).

Maksudnya, ini seperti “membajak” perhatian publik yang sedang tertuju pada berita terkini atau peristiwa tertentu.

Istilah newsjacking pertama kali disebut dalam buku berjudul sama karya David Meerman Scott pada 2011.

Contoh Newsjacking oleh Brand Ternama

PR dituntut cepat tanggap terhadap berita terkini serta memberikan perspektif unik yang relevan dengan brand.

Efektivitas newsjacking menjadikannya salah satu strategi PR digital paling populer saat ini.

Berikut beberapa contoh praktik newsjacking dalam PR:

Oreo

Pada tahun 2013, selama pertandingan Super Bowl, terjadi pemadaman listrik yang cukup lama.2

Tidak lama setelah kejadian, akun Twitter Oreo langsung membuat tweet dengan gambar Oreo dan tulisan “You can still dunk in the dark”.

Kurang lebih terjemahannya: “Kamu tetap bisa mencelupkan [Oreo] dalam gelap.”

Sumber postingan asli.3

Oreo berhasil memanfaatkan krisis menjadi peluang secara cepat, tetapi tetap relevan. 

Tweet mereka pun jadi perbincangan di internet saat itu, sekaligus mendapat banyak liputan media.

Kompas

Pada Agustus 2024, terjadi demo besar-besaran untuk mengawal putusan MK terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.

Momen ini menjadi sorotan publik, kemudian merambat ke berbagai isu terkait.

Kompas, sebagai media ternama, dengan cepat merespons situasi ini. Mereka menghasilkan konten-konten yang relevan dengan demo dan topik-topik terkait.

Sumber postingan asli.4

Meskipun isu tersebut terbilang sensitif, Kompas berhasil melakukan newsjacking secara bijak. 

Hasilnya, selain meningkatkan visibilitas dan jangkauan, mereka juga mendapatkan apresiasi masyarakat. Publik menilai langkah Kompas sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat.

READ  Tips Menggelar Konferensi Pers Krisis untuk Kendalikan Narasi

Airbnb

Airbnb meluncurkan kampanye #WeAccept pada tahun 2017 sebagai reaksi atas kebijakan imigrasi yang kontroversial dari pemerintahan Donald Trump.[4]

Kampanye ini pertama kali muncul dalam iklan Super Bowl. Mereka menekankan pentingnya menerima dan menghargai perbedaan.

Tujuan utama dari kampanye Airbnb yaitu untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi 100.000 orang pengungsi, korban bencana, dan lain-lain.

Airbnb juga berkomitmen untuk menyumbangkan $4 juta selama empat tahun untuk mendukung kebutuhan populasi yang terlantar di seluruh dunia.

Hal itu memperkuat posisi Airbnb sebagai brand yang inklusif.

Snickers

Pada Piala Dunia 2014, pesepak bola Uruguay, Luis Suarez, menggigit bahu pemain Italia Giorgio Chiellini selama pertandingan. 

Insiden ini menjadi viral di media sosial. Snickers kemudian memanfaatkan momen tersebut dengan memposting tweet berikut:

Sumber postingan asli.5

Gambar dan teksnya sangat relevan dengan slogan khas Snickers, “You're not you when you're hungry.”

Secara umum, ini adalah contoh newsjacking yang efektif waktunya tepat, relevan, dan otentik.

Boikot Brand Terafiliasi Israel

Merespons tren boikot terhadap brand fast food yang terafiliasi Israel, sebuah gerai ayam goreng lokal, “Ayam Merah”, melakukan newsjacking yang cerdas. 

Mereka meluncurkan kampanye yang menawarkan 10% dari setiap pembelian akan disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.

Ayam Merah memanfaatkan momentum ini dengan membuat konten media sosial dengan hashtag #AyamUntukPalestina yang dengan cepat menjadi viral.

Kampanye ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat citra mereka sebagai bisnis lokal yang peduli terhadap isu kemanusiaan. 

Pemilik Ayam Merah pun kemudian mendapat liputan dari media lokal dan dukungan kuat dari masyarakat.

IShowSpeed ke Indonesia

Kemenparekraf menggunakan momentum viral live streaming IShowSpeed di Indonesia.

Mereka menjalankan kampanye “Discover Indonesia's Hidden Gems” untuk mengekspos destinasi yang dikunjungi YouTuber AS tersebut.

Kemenparekraf membuat postingan informatif di platform X tentang berbagai lokasi ‘tersembunyi’ yang dikunjungi oleh IShowSpeed.

Kampanye ini bukan hanya menarik banyak keterlibatan pengguna, tetapi juga meningkatkan awareness terhadap pariwisata Indonesia, terutama tempat-tempat yang memang belum terlalu terekspos.

Manfaat Utama Strategi Newsjacking dalam PR

Manfaat newsjacking mencakup aspek-aspek penting dalam public relations untuk membangun citra dan kredibilitas brand,6 antara lain:

READ  Apakah Buzzer Bagian dari PR? Tren dalam Komunikasi Digital

1. Memperluas Jangkauan Audiens

Newsjacking membuka peluang bagi brand untuk menjangkau audiens baru yang sebelumnya tidak masuk target pasar. 

Hal ini terjadi karena konten yang membahas isu terkini lebih berpeluang dibagikan dan didiskusikan di berbagai platform media sosial. 

Alhasil, brand mendapatkan eksposur luas, yang pada gilirannya meningkatkan potensi pertumbuhan basis konsumen.

2. Menjadi Thought Leader

Melalui newsjacking, brand juga memiliki kesempatan untuk memposisikan diri sebagai thought leader di industri. 

Dengan memberikan perspektif unik atau wawasan mendalam tentang isu-isu aktual, kredibilitas dan kepercayaan publik akan meningkat. 

Efek jangka panjangnya, status thought leader membuat brand Anda jadi rujukan utama di industri.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Selanjutnya, salah satu cara efektif untuk memperkuat reputasi adalah dengan mendapat liputan media.

Anda bisa menggunakan jasa distribusi press release Publikasimedia untuk menjalankan strategi newsjacking.

Selain meningkatkan pengenalan nama brand, newsjacking melalui media online juga membantu membangun asosiasi positif dalam benak konsumen. 

Peningkatan brand awareness ini bisa berdampak langsung pada performa bisnis, terutama membuat brand lebih menonjol.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Newsjacking?

Pada praktik newsjacking, waktu menjadi faktor krusial yang menentukan keberhasilan strategi ini.

Pasalnya, setiap berita memiliki life cycle. Memanfaatkan momen yang tepat dapat mengoptimalkan dampak newsjacking.

Secara umum, waktu ideal untuk newsjacking adalah segera setelah munculnya berita terkini.

Pada fase selanjutnya, jurnalis mulai aktif mencari informasi tambahan dan sumber untuk memperkaya artikel mereka. 

Jika brand Anda menyajikan perspektif unik yang relevan dengan isu terkait, besar kemungkinan jurnalis media akan meliput itu.

Skenario lainnya, Anda bisa mengajukan pitch kepada media. Katakan Anda bisa memberikan pernyataan yang menawarkan nilai berita tinggi.

Sumber: www.retrievergroup.com

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tren berita cocok menjadi objek newsjacking. Relevansi dengan bisnis dan brand tetap jadi syarat utama. 

Selain itu, penting juga mempertimbangkan apakah brand Anda memiliki kapasitas untuk mengomentari isu terkait.

Intinya, meskipun kecepatan penting dalam newsjacking, tetaplah berhati-hati, terutama ketika berhadapan dengan isu sensitif. 

Tips Mengintegrasikan Newsjacking dengan Strategi PR

Untuk memaksimalkan potensi newsjacking dalam PR, implementasikan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tipsnya:

Pantau Berita yang Ramai & Relevan

Salah satu kunci keberhasilan newsjacking yaitu kemampuan mengidentifikasi berita yang sedang hangat dan relevan dengan brand Anda. 

READ  Rekomendasi Laptop untuk Anak Humas, Murah 5-6 Jutaan

Trending topics di platform X (Twitter) sering kali dijadikan rujukan.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan tools gratis seperti Google Trends atau menggunakan media monitoring tools berbayar

Hasilkan Konten yang Original

Perlu diingat bahwa dalam setiap peluang newsjacking, brand Anda bukanlah satu-satunya yang berusaha memanfaatkan momen tersebut. 

Banyak brand lain juga akan melakukan hal serupa. Oleh karena itu, hasilkan konten yang benar-benar original dan unik.

Fokuslah pada perspektif yang hanya dapat diberikan oleh brand Anda untuk terlihat menonjol di tengah keramaian.

Siapkan Bank Konten

Telat beberapa saat saja, Anda kehilangan momentum.

Jadi, untuk memastikan tim PR dapat bertindak cepat saat peluang newsjacking muncul, miliki bank konten yang siap digunakan. 

Bank konten ini berisi berbagai materi yang dapat disesuaikan dalam berbagai situasi

Selain untuk PR reaktif, bank konten juga berguna untuk peristiwa musiman, misalnya Tahun Baru, Natal, Lebaran, Hari Ibu, dll. 

Jangan Terlalu Sering Pakai Newsjacking

Hati-hati! Praktik newsjacking yang terlalu sering malah dapat mengurangi dampak pesan, bahkan mungkin merusak reputasi brand.7

Alasannya, ketika terlalu sering posting newsjacking, brand dianggap kurang kreatif karena selalu bergantung pada tren viral untuk mendapatkan perhatian. 

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, newsjacking bukannya tanpa risiko. Maka dari itu, gunakan strategi ini secara efektif.

Langkah Selanjutnya: Implementasikan Newsjacking dalam PR Anda

Kesimpulannya, newsjacking dalam PR terbukti menjadi strategi yang ampuh di era digital. 

Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan berita terkini untuk meningkatkan visibilitas brand

Namun, newsjacking bukan sekadar menunggangi tren terkini. Kuncinya pada kecepatan, relevansi, dan kreativitas membuat konten. 

Jadi, meskipun manfaatnya jelas, eksekusi newsjacking dalam PR tetap membutuhkan perencanaan cermat dan pemikiran strategis.

Referensi (terakhir diakses pada 24/9/2024):

  1. Definisi newsjacking. https://www.motivepr.co.uk/blog/tips-for-effective-newsjacking-in-digital-pr ↩︎
  2. Studi kasus tweet Oreo. https://leonardom.com/case-studies/oreo-super-bowl-blackout-tweet/ ↩︎
  3. Postingan asli Oreo. https://x.com/Oreo/status/298246571718483968 ↩︎
  4. Kumpulan tangkapan layar konten Kompas. https://x.com/dewisutrisno_/status/1826597406190043434 ↩︎
  5. Postingan asli Snickers. https://x.com/snickers/status/481533752477495300 ↩︎
  6. Manfaat utama newsjacking dalam PR. https://www.comit.ie/pr-blog/2021/11/what-is-newsjacking-and-how-it-helps-pr/ ↩︎
  7. Dampak terlalu sering pakai newsjacking. https://prlab.co/blog/guide-newsjacking-with-examples/#:~:text=7-,Use%20infrequently,-Newsjacking%20shouldn%27t%20be ↩︎