✔ Monetisasi Personal Branding: Ubah Reputasi Online Jadi Cuan

Monetisasi personal branding adalah cara termudah mengubah reputasi online Anda menjadi sumber pendapatan yang menggiurkan.

Ya, di era digital, personal branding memang bukan cuma tentang membangun citra diri, tetapi juga aset yang dapat dikelola untuk menghasilkan cuan.

Dari jualan produk hingga kolaborasi dengan brand, potensi monetisasi personal branding begitu besar saat ini.

Tertarik menggali lebih dalam? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Cara Monetisasi Personal Branding yang Efektif Menghasilkan Cuan

Setelah menjelaskan bagaimana meningkatkan penjualan dengan personal branding, sekarang kami akan merekomendasikan beberapa cara monetisasinya:¹

1. Menjadi Pembicara

Pertama, personal branding yang berbasis spesialisasi biasanya membuka peluang karier menjadi pembicara publik.

Contohnya, Anda dikenal sebagai ahli cyber security, maka Anda mungkin akan sering diundang di acara-acara tentang cyber security untuk perusahaan.

Pendapatan dari profesi pembicara di seminar, workshop, atau konferensi cukup lumayan, lo!

Opsi lainnya adalah menjadi seorang podcaster. Dari podcast, Anda bisa mendapatkan uang dari iklan, sponsor, kontrak eksklusif, dan lainnya.²

Tertarik membuat podcast? Simak panduan kami untuk memulai podcast di YouTube.

2. Membuat Pelatihan Online

Jika Anda ahli dalam suatu bidang, coba monetisasi personal branding dengan membagikan pengetahuan Anda lewat pelatihan online. 

Kenapa online?

Fleksibilitasnya tinggi dan jangkauannya luas. Anda dan peserta tidak terbatas oleh lokasi maupun waktu.

Jenis pelatihan online sendiri dapat bervariasi.³

Ada pelatihan real-time yang menggunakan video conference, sehingga peserta dapat berinteraksi langsung dengan Anda. 

Ada pula pelatihan yang materinya bisa diakses kapan saja (on-demand), seperti video tutorial atau modul yang diunggah ke platform tertentu.

Untuk membuat pelatihan online, gunakan platform populer seperti Udemy, Skillshare, Coursera, atau situs web pribadi Anda.

3. Menjual Produk Fisik & Digital

Cara monetisasi personal branding selanjutnya yaitu menjual produk.

Orang dengan persona dan reputasi yang kuat biasanya memang lebih mudah menjual produk, baik fisik maupun digital.

Produk fisik bisa berupa:

• buku karya sendiri,
• merchandise,
• atau barang yang relevan dengan bidang keahlian Anda.

Sedangkan produk digital bisa berupa:

• ebook,
• template dan desain grafis,
• aplikasi atau software.

Tidak punya produk untuk dijual? Tidak masalah! 

Lakukan model bisnis afiliasi, di mana Anda menawarkan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi dari tautan afiliasi Anda. 

Kami menyarankan beberapa program bisnis afiliasi pemasaran terbaik di Indonesia yang komisinya tinggi.

4. Menjual Layanan

Sama seperti produk, layanan juga lebih mudah dijual jika Anda punya branding-an yang kuat.

Setelah berhasil membangun personal branding, monetisasi dengan cara menawarkan keahlian Anda dalam bentuk jasa, seperti:

• konsultasi, 
• editing, 
• copywriting, 
• desain, 
• pengembangan web, dll.

Menjual layanan memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah secara langsung kepada klien. Hal ini dapat meningkatkan reputasi Anda ke depan.

5. Endorsement

Endorsement merupakan bentuk promosi di mana Anda dibayar untuk merekomendasikan produk atau jasa kepada audiens.

Bedanya endorsement dan paid promote biasa yaitu Anda menggunakan influence untuk membuat orang tertarik pada produk atau layanan tersebut.

Oleh karena itu, brand biasanya menggandeng KOL (Key Opinion Leader) yang dapat memengaruhi keputusan pembelian audiens mereka secara signifikan.

Contoh KOL bisa beragam, misalnya beauty vlogger mungkin menjadi KOL di industri kecantikan, chef bisa jadi KOL di dunia kuliner, dan lain sebagainya.

Jika Anda dikenal sebagai ahli dalam suatu niche, peluang endorsement pasti akan segera datang.

6. Program Membership

Membuat program membership untuk monetisasi personal branding sekarang lebih gampang karena hampir semua media sosial menyediakan fiturnya.

Instagram, X (sebelumnya Twitter), YouTube, bahkan TikTok, sudah dibekali tombol berlangganan bagi pengikut untuk mendapatkan konten eksklusif.

Di level selanjutnya, pertimbangkan membuat program membership yang lebih bernilai.

Kami contohkan Neil Patel, seorang ahli pemasaran digital ternama di industri. Ia membuat Ubersuggest, yakni seperangkat tools SEO berbasis membership.⁴

Meski beberapa fiturnya dapat diakses gratis, tetapi untuk membuka potensi maksimalnya Anda harus membayar per bulan.

Neil adalah ahli pemasaran digital. Jika ia menawarkan akses membership untuk tools yang sudah teruji olehnya, orang-orang pasti tidak keberatan membayar.

Kunci sukses membuat program membership adalah memberikan nilai lebih kepada anggota Anda.

Bangun Personal Branding Anda Sekarang dan Mulai Monetisasi!

Kami telah membahas berbagai cara efektif monetisasi personal branding. Sekarang waktunya Anda mencobanya sendiri!

Dengan memahami nilai unik Anda dan membuat konten yang relevan di platform yang tepat, Anda dapat mengubah keahlian menjadi sumber cuan.

Jadi, jangan ragu untuk mulai membangun personal branding Anda karena ini adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Publikasimedia dapat membantu Anda membangun citra dengan jasa distribusi press release yang aman, mudah, dan cepat. 

Melalui jaringan media online ternama kami, eksposur dan kredibilitas Anda akan melejit di mata publik.

Referensi (terakhir diakses pada 15/7/2024):

1. Macam-macam cara monetisasi personal branding. https://www.timstodz.com/monetize-a-personal-brand/ ↩︎
2. Sumber pendapatan podcaster. https://www.idxchannel.com/milenomic/berapa-uang-yang-dihasilkan-podcasters-simak-penjelasan-berikut ↩︎
3. Perbedaan pelatihan live online dan on-demand. https://projectmanagement.ie/blog/classroom-vs-live-online-vs-ondemand/ ↩︎
4. Perjalanan Neil Patel membangun personal branding. https://neilpatel.com/blog/build-personal-brand/ ↩︎