Bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) dalam dunia pemasaran digital sudah jadi hal yang lazim saat ini. Siapa dan apa tugas mereka? 🤔
Sebagai gambaran, kami akan mulai artikel ini dengan David “GadgetIn”. Ya, Anda pasti mengenal orang di bawah ini.
Pernahkah Anda membeli smartphone atau produk elektronik karena review David?
Jika pernah, kenapa Anda bisa sepercaya itu dengan pendapat David?
Tepat sekali! Jawabannya karena David adalah ahli dalam review produk elektronik dan terkenal jujur ketika menilai. Jadi, Anda patut percaya.
Kurang lebih seperti itulah gambaran key opinion leader (KOL). Salah satu tujuannya memang untuk memengaruhi preferensi audiens.
Lebih jelasnya, simak penjelasan kami berikut ini.
Pengertian Key Opinion Leader
Key opinion leader (KOL) adalah sosok yang punya posisi sosial kuat di industri atau bidang tertentu sehingga orang mau mendengarkan pendapatnya.
Meskipun biasanya berasal dari kalangan orang terkenal, tetapi mereka bukan cuma terkenal, melainkan harus benar-benar ahli di bidangnya.
Itulah alasan KOL mampu memengaruhi sekaligus membentuk pandangan orang.
Dalam pemasaran bisnis, KOL seringkali menjadi figur yang dipercaya sebagai juru bicara atau endorser untuk melakukan promosi.
Perbedaan KOL dan Influencer
Orang-orang sering menggunakan istilah “KOL influencer”, padahal secara definisi keduanya berbeda.
KOL adalah Ahli
Dari penjelasan pengertian key opinion leader tadi, faktor “ahli” adalah pembeda utama KOL dengan influencer di media sosial.
Influencer tidak harus seorang ahli. Mereka hanya perlu punya persona, kredibilitas, dan kemampuan memengaruhi orang, khususnya followers.
Misalnya, influencer dengan konten bergenre komedi bisa saja di-endorse produk suplemen kesehatan, padahal dia bukan ahli kesehatan.
Di satu sisi, key opinion leader bukan cuma memengaruhi. Opini KOL harus dapat dipertanggungjawabkan karena mereka punya pengetahuan tentang itu.
Audiens Sangat Spesifik
KOL tidak harus punya banyak followers, tetapi biasanya followers mereka sangat spesifik dan peduli dengan nilai-nilai yang dibagikan oleh KOL.
Kalau kata Hootsuite, audiens KOL itu lebih niche karena sosoknya adalah ahli dalam niche tersebut.
Pengaruh KOL bersifat authoritative.
Sumber Pendapatan
Anda mungkin mengira semua KOL yang membahas suatu produk pasti dapat uang dari hasil endorse. Nyatanya, tidak semua begitu.
Kami ambil contoh David “GadgetIn” lagi.
Di salah satu podcast, David mengatakan ia justru sering tidak dibayar ketika mengulas produk dan malah harus membeli sendiri produknya.
Jadi, pendapatan utama KOL bukan dari brand, melainkan YouTube dan lainnya. Walaupun, mereka juga akan dibayar ketika ada kerja sama brand.
Di satu sisi, influencer mendapat penghasilan per posting untuk mempromosikan produk atau layanan.
Sekarang sudah tahu bedanya key opinion leader dan influencer, kan?
Singkatnya, setiap KOL bisa menjadi influencer, tetapi influencer belum tentu key opinion leader.
Supaya tidak salah paham tentang influencer, Publikasimedia membahasnya secara terpisah di artikel tentang pengertian dan gambaran profesi influencer.
Siapa Contoh Key Opinion Leader Indonesia?
Berikut adalah beberapa contoh nama KOL terbaik Indonesia di berbagai bidang:
Nama | Bidang |
David GadgetIn | Teknologi |
Chef Juna | Kuliner |
Dimas The Meat Guy | Kuliner |
Ade Rai | Fitness |
dr. Tirta | Kesehatan |
dr. Reisa Broto Asmoro | Kesehatan |
Najwa Shihab | Jurnalistik |
MiawAug | Game |
Ferry Irwandi | Pendidikan |
Nanda Arsyinta | Kecantikan |
Nama-nama di atas adalah sosok yang akan didengar oleh para pengikutnya di bidang mereka masing-masing.
Apa Tugas Key Opinion Leader?
Secara umum, tugas KOL bukan hanya mempromosikan brand dengan konten, tetapi juga bertanggung jawab atas muatan kontennya.
KOL harus memberikan informasi yang bernilai dan edukatif bagi audiensnya karena orang-orang sudah menaruh kepercayaan pada pandangan KOL.
Namun, saat bekerja sama dengan brand, KOL juga mesti profesional mengikuti brief klien. Tugasnya adalah terlibat dalam kampanye pemasaran klien, membuat konten yang menarik, dan memastikan pesan merek tersampaikan dengan baik.
Dengan tugas-tugas tersebut, KOL berkontribusi secara signifikan dalam membentuk persepsi publik terhadap berbagai aspek di industri.
Mengapa Key Opinion Leader Penting?
Hubspot menyebutkan tiga alasan utama mengapa KOL sangat penting dalam strategi pemasaran bisnis, yaitu:
1. Menargetkan Audiens yang Tepat
Pengikut KOL umumnya kelompok yang homogen, jadi Anda akan mendapatkan audiens sesuai dengan niche bisnis.
Contohnya Anda punya produk sepatu olahraga, maka KOL yang tepat adalah dari kalangan atlet profesional.
2. Meningkatkan Jangkauan Merek
Selain audiens tertarget, Anda juga mendapat keterlibatan yang berkualitas. Maksudnya, audiens melakukan interaksi karena benar-benar tertarik.
3. Menghasilkan Penjualan Lebih Tinggi
Ketika jangkauan merek meningkat, maka semakin banyak orang yang mengenal produk Anda. Pada akhirnya, penjualan pun pasti akan meningkat.
Temukan KOL untuk Bisnismu
Sekarang Anda tahu bahwa key opinion leader adalah strategi jitu dalam pemasaran. Untuk mendapatkan KOL yang tepat, pastikan riset terlebih dahulu.
Jika ingin mencari KOL, cari tahu latar belakangnya agar Anda tahu apakah dia sesuai dengan produk yang akan dipromosikan. Setelah menemukan sosok yang tepat, baru eksekusi strateginya.
Publikasimedia adalah jasa penerbitan press release di media nasional. Selain dengan KOL, cara ini juga dapat membantu bisnis Anda menjangkau audiens yang lebih besar.