Iklan makanan ringan di TV termasuk dalam kategori iklan komersial. Tujuannya adalah membuat audiens tertarik untuk mencoba produk tersebut.
Tidak heran kalau iklan makanan di TV pengemasannya selalu unik. Misalnya dengan tagline, jingle atau menggandeng bintang iklan ternama.
Dengan begitu, produk mereka akan akan lebih mudah mendapatkan atensi dan menempel di benak pemirsanya.
Contoh Iklan Makanan Ringan di TV Lokal
Berikut kami kumpulkan beberapa contoh iklan makanan ringan di TV yang mengusung ide-ide kreatif:
1. Lay’s – Champions League
Lay’s memiliki banyak versi komersial salah satunya sepak bola.
Mengusung tagline “Lay’s and football better together”, produk makanan ringan ini memang menyasar pasar penggemar sepak bola.
Iklannya sering muncul di tengah malam menjelang pertandingan Champions League.
2. Qtela – Harta Tahta Qtela
Qtela sukses memparodikan sinetron lokal yang seringkali terlampau dramatis.
Mereka ingin pemirsa tahu bahwa Qtela memang seenak itu sehingga bikin semua orang berebutan.
“Harta, tahta, Qtela,” begitulah tagline mereka.
3. Beng-Beng – Makan Langsung vs Dingin
Iklan makanan ringan di TV selanjutnya yaitu Beng-Beng.
Sebenarnya iklan ini cuma mau bilang kalau Beng-Beng enak dimakan langsung atau saat dingin.
Namun, yang menarik adalah pengemasan iklannya menjadi sebuah cerita bersambung.
4. So Nice – Aku Merindu
Sejak dulu iklan sosis So Nice memang selalu terdepan soal tren.
Mulai dari jargon SMS (Semua Makan So Nice), menggandeng atlet sebagai bintang iklannya, sampai mengikuti konten viral TikTok.
Meski banyak yang bilang “norak”, tetapi justru hal itu membuat mereka lebih memasyarakat.
5. Oreo – #OreoBantuAyah
Selama bertahun-tahun Oreo tidak pernah meninggalkan kampanye cara makan mereka di setiap iklanya. Masih ingat, kan?
“Diputar, dijilat, dicelupin.”
6. Wafer Tango – Dua Varian Terbaru
“Berapa lapis? Tango Ratusan!”
Sama seperti Oreo, tagline tersebut juga tidak lekang oleh waktu dan sangat lekat dengan Wafer Tango.
Mereka juga sering menggaet bintang iklan yang sedang naik daun agar semakin relevan dengan audiensnya.
7. Garuda Pilus
Produk dari Garudafood hampir tidak pernah gagal memanjakan lidah penggemarnya termasuk Garuda Pilus.
8. Chitato – The Real Potato
Chitato mau menunjukkan kalau produk mereka benar-benar terbuat dari kentang asli dari para petani lokal.
Fakta tersebut menambahkan nilai pada produk Chitato selain soal rasa yang katanya “enak banget”.
Tidak lupa, tagline “Life Is Never Flat” selalu melekat pada merek satu ini.
9. PotaBee – Banyak Rasa
PotaBee tergolong baru dan harus mencari pembeda di antara produk keripik kentang lainnya di Indonesia.
Mereka berhasil melakukannya dengan menawarkan lebih banyak varian rasa.
10. Gery Saluut Malkist – SALUUTips
“Mainnya Gak Main Main.”
Saluut Malkist menawarkan solusi camilan di kala lapar.
Ini jadi satu ide marketing yang berbeda dan belum pernah dipakai oleh produsen produk sejenis.
Iklan Makanan Ringan di TV
Terakhir, skena iklan di TV belum bisa tergantikan sepenuhnya dengan media digital. Bahkan perusahaan seperti Garudafood sekalipun percaya bahwa iklan TV masih sangat efisien untuk pemasaran mereka. Itulah alasan Anda akan selalu melihat iklan makanan ringan di TV sampai bertahun-tahun ke depan.