✔ Contoh Iklan Display di Internet yang Cocok untuk Bisnis

Iklan display sudah menjadi bagian dari keseharian pengguna internet. Contoh iklan display misalnya notifikasi promo dari aplikasi e-commerce di ponsel. 

Jenis iklan ini memang telah menjadi primadona di periklanan digital. Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek.

Sayangnya beberapa pengiklan tidak tahu cara terbaik memasang iklan visual di internet. Jadi, kami akan berikan beberapa contoh yang bisa Anda terapkan pada bisnis.

Contoh Iklan Display dan Jenis-jenisnya

Sebelumnya kami pernah membahas bentuk-bentuk iklan yang paling sering terlihat di internet. Di bawah ini adalah iklan display berdasarkan karakteristiknya.

1. Traditional Ads

Jenis pertama mungkin adalah yang paling familier bagi Anda karena sering terlihat di berbagai halaman internet. 

Traditional ads adalah tipikal iklan statis maupun animasi dengan bentuk horizontal, vertikal dan persegi.

Salah satu jaringan terpopuler yang menampilkan jenis iklan ini tidak lain adalah Google.

Contoh Traditional Ads

2. Responsive Ads

Menurut Hootsuite Digital Trends 2021, pengguna internet dengan perangkat seluler di dunia berjumlah sekitar 4,32 miliar. 

Di satu sisi masih banyak juga pengguna yang online melalui laptop/PC, tablet dan perangkat lainnya.

Itulah alasan responsive ads saat ini adalah pilihan paling bijak bagi pengiklan. 

Anda tidak perlu membuat banyak iklan untuk setiap jenis perangkat. Sebab responsive ads akan otomatis menyesuaikan dengan platform pengguna.

Contoh Iklan Responsive

3. Remarketing Ads

Remarketing ads adalah cara menampilkan iklan ke audiens berdasarkan interaksi mereka dengan brand Anda di internet.

Pihak publisher memanfaatkan cookies di browser untuk merekam jejak aktivitas online Anda.

Misalnya Anda mencari rekomendasi HP terbaru di internet. Browser akan merekam jejak pencarian tersebut. Lalu saat membuka sebuah situs, tiba-tiba Anda akan melihat iklan penawaran HP. 

READ  Cara Membuat Iklan yang Menarik, Trik Rahasia dari Mastah

Sebagai tambahan, biasanya remarketing ads memberikan penawaran spesial terpersonalisasi yang rasa-rasanya sayang jika terlewatkan.

Contoh Iklan Remarketing

4. Native Ads

Jika Anda tahu apa itu iklan advertorial, jenis iklan ini menggunakan konsep serupa.

Jadi, native ads terlihat sangat natural hingga menyerupai sebuah konten. Biasanya jenis iklan ini akan muncul di feed blog atau di bawah artikel.

Ini bisa membuat Anda penasaran hingga mengkliknya walaupun akhirnya pasti lebih sering kecele.

Para publisher jaringan MGID pasti sangat akrab dengan jenis iklan ini.

Contoh Native Ads

5. Social Ads

Sesuai namanya, ini adalah contoh iklan di situs jejaring sosial. Jadi, sumber iklannya hanya dari pengiklan di penyedia platform tersebut.

Seperti Anda tahu, hampir semua medsos sudah ada iklannya, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, hingga LinkedIn.

Untungnya, penempatan iklan tidak terlalu mengganggu dan responsif sehingga pengguna juga tetap bisa menggunakannya dengan nyaman.

Contoh Iklan Media Sosial

6. Discovery Ads

Terakhir, ini adalah next level dari native ads. Kemunculannya berdasarkan algoritma aplikasi sehingga dapat menyajikan konten yang sesuai dengan interest Anda.

Formatnya pun lebih beragam, bisa berupa gambar, video atau bahkan hanya teks. Discovery ads pasti sering Anda temui di beranda YouTube atau kotak masuk Gmail.

Contoh Iklan Discovery

Pemasaran yang Efisien

Banyak sekali contoh iklan display yang bisa Anda pelajari untuk diterapkan dalam bisnis. Di atas hanyalah beberapa contoh pengaplikasiannya berdasarkan karakteristik masing-masing. Jika Anda bisa membuat strategi yang oke, bukan tidak mungkin cara ini dapat membuahkan pemasaran yang sukses.