Sebagian besar pemilik bisnis di Indonesia ternyata tidak mengetahui bagaimana cara scale up bisnis dengan benar sejak awal.1
Oleh karenanya, pada artikel ini Publikasimedia akan membagikan ‘mantra sakti’ yang berguna untuk rencana scale up bisnis Anda ke depan.
Strategi dan mindset apa yang dibutuhkan untuk membawa bisnis ke level berikutnya? Simak ulasan lengkapnya.
Cara Scale Up Bisnis dengan Fondasi yang Kuat
Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai perkembangan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan:
1. Tidak Ada Scale Up Tanpa Belief System yang Kuat
Jika ingin mencapai kesuksesan jangka panjang, Anda butuh lebih dari sekadar strategi. Bangun belief system yang kuat sebagai fondasi.
Belief system dalam bisnis adalah seperangkat nilai, prinsip, dan keyakinan yang menjadi landasan operasional perusahaan.
Ini bukan sekadar slogan atau pernyataan misi, tetapi berupa panduan yang mengarahkan setiap keputusan serta tindakan perusahaan.
Mengapa belief system harus menjadi fondasi scale up bisnis?
Siklus yang Berkelanjutan
Pertama, belief system yang positif menciptakan siklus berkelanjutan.
Siklus ini dimulai dari keyakinan yang kuat, kemudian mendorong tindakan positif, dan pada gilirannya memperkuat keyakinan awal.2
Ketika karyawan, pelanggan, atau mitra merasakan nilai-nilai positif tersebut, mereka akan lebih termotivasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Membangun Identitas yang Unik
Kedua, belief system membantu perusahaan menciptakan identitas unik.3
Penyampaian nilai-nilai secara konsisten membuat perusahaan Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
Dalam persaingan pasar yang kompetitif, keunikan sangatlah penting.
Dampak Positif pada Finansial
Ketiga, kesiapan finansial juga menjadi salah satu syarat utama scale up. Untuk mencapai itu, dibutuhkan belief system yang kuat.
Kepercayaan pelanggan terhadap nilai-nilai unik bisnis Anda dapat meningkatkan loyalitas yang mendorong peningkatan penjualan.
2. Tidak Ada Scale Up Tanpa Fundamental Bisnis yang Terorganisir
Cara scale up bisnis selanjutnya yaitu menyiapkan fundamental bisnis yang terorganisir dengan baik.
Fundamental bisnis maksudnya dasar-dasar yang memastikan semua aspek operasional berjalan lancar.4
Empat pilar utama yang perlu Anda perhatikan yaitu SDM, strategi, eksekusi, dan kas.5
SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan pilar utama scale up bisnis.
Pastikan Anda memilih orang yang tepat untuk melakukan hal yang benar dengan cara yang sesuai.
Ini berarti Anda harus fokus pada:
- Proses rekrutmen
- Pengembangan tim
- Retensi karyawan
Strategi
Pilar kedua ini berperan mengarahkan bisnis Anda.
Kembangkan strategi yang mencakup tujuan besar jangka panjang serta langkah-langkah untuk mencapainya.
Setelah itu, edukasi setiap anggota tim agar memahami strategi yang telah direncanakan.
Eksekusi
Supaya eksekusinya efektif, fokuslah pada alat yang mempermudah tugas, metrik kinerja yang jelas, dan tanggung jawab atas masing-masing tugas.
Kas
Terakhir, lagi-lagi masalah keuangan perlu mendapat perhatian khusus dalam scale up. Kali ini tentang arus kasnya.
Hal-hal yang wajib Anda lakukan yaitu:
- Selalu pantau arus kas masuk dan keluar.
- Buat rencana keuangan yang mencakup proyeksi dan anggaran.
- Kelola utang dengan bijaksana.
Memahami fundamental bisnis setidaknya membantu Anda mengatasi tantangan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
3. Tidak Ada Scale Up Tanpa Produk/Jasa yang Berkualitas
Produk yang sukses tidak selalu menjamin perusahaan bertahan lama karena faktanya lebih dari 80% perusahaan masih gagal saat berada di titik tersebut.6
Produk/Jasa yang Berkualitas adalah Kunci
Memiliki produk yang laku saja belum cukup. Anda harus berinvestasi pada sesuatu yang benar-benar berkualitas jika ingin melakukan scale up.
Produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi memberikan nilai yang membuat mereka kembali lagi.
Inovasi Tiada Henti
Berkaitan dengan itu, artinya bisnis Anda tidak boleh stop berinovasi. Di dalam persaingan pasar, inovasi akan menjaga posisi Anda.
Pasar dan preferensi pelanggan selalu berubah, persaingan pun makin ketat.7 Jadi, bisnis harus berinovasi jika ingin tumbuh dan tetap relevan.
Ingat filosofi dalam berinovasi dari Dr. Indrawan Nugroho8:
“Inovasi harus benar-benar dipakai dan dibeli oleh orang.”
Tanpa pemahaman yang jelas tentang masalah yang ingin Anda selesaikan, sulit untuk menciptakan inovasi yang efektif.
Contoh Scale Up Sukses
Perusahaan besar yang membuktikan kombinasi produk berkualitas dan inovasi adalah cara scale up bisnis yang sukses adalah Netflix.
Mereka memulai sebagai layanan penyewaan DVD di AS pada tahun 1997. Sepuluh tahun kemudian, Netflix menjadi layanan streaming.
Dengan beralih ke layanan streaming, Netflix telah mengatasi masalah keterbatasan geografis, pilihan film, dan biaya operasional yang tinggi.
Tidak berhenti sampai situ. Mereka masih terus berinovasi dengan memproduksi konten orisinal, memperluas pasar, dan mengembangkan fitur di platformnya.
4. Tidak Ada Scale Up Tanpa Organisasi, Sistem, dan Tim yang Agile
Dalam dunia bisnis, agile artinya kemampuan berpikir yang cepat dan cerdas.9
Menjaga agility menjadi tantangan tersendiri ketika melakukan scale up karena ukuran tim makin besar dan kebutuhan akan struktur lebih kompleks.10
Dalam hal ini, Anda perlu menemukan keseimbangan antara struktur organisasi dan fleksibilitas tim di dalamnya.
Struktur yang terlalu kaku berpotensi menghambat inovasi, sedangkan kurangnya struktur membuat operasional menjadi kacau.
Oleh karena itu, buatlah sistem yang memungkinkan organisasi tetap agile.
Caranya?
Sederhanakan hierarki dan dorong pendekatan kolaboratif!
Selain itu, ciptakan budaya perusahaan di mana setiap anggota tim merasa nyaman untuk berbicara atau berbagi ide.
Cara ini tidak hanya efektif meningkatkan kolaborasi lintas divisi tetapi juga membantu menjaga agility ketika scale up.
Intinya, cara scale up bisnis yang sukses membutuhkan organisasi, sistem, dan tim yang solid.
Beberapa faktor utama dalam membangun kesolidan tim antara lain11:
- Kejelasan tujuan dan prioritas.
- Individu berbakat dengan keterampilan yang tepat.
- Pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan.
5. Tidak Ada Scale Up Tanpa Business Plan yang Komprehensif
Cara scale up bisnis untuk mencapai pertumbuhan signifikan yakni dengan membuat rencana bisnis yang komprehensif.
Rencana bisnis membantu Anda menetapkan tujuan yang jelas, menentukan sumber daya yang dibutuhkan, dan mengidentifikasi milestone penting.
Salah satu alat yang berguna untuk merencanakan cara scale up bisnis adalah One-Page Strategic Plan (OPSP).
Silakan download template OPSP.
Template satu halaman ini memudahkan Anda membuat rencana bisnis jangka pendek dan panjang.
Dominic Monkhouse, seorang ahli dalam scale up bisnis, mengatakan bahwa OPSP sangat efektif dalam cara scale up bisnis.12
Komponen OPSP dan Cara Mengisinya
Secara singkat, Anda bisa mengisi rencana bisnis OPSP dengan mengikuti panduan berikut13:
- Who, What, When, Where, How, Why: Jawab pertanyaan dasar ini untuk menentukan visi dan rencana strategis perusahaan.
- Should/Shouldn't: Daftar aturan yang mendefinisikan batasan pengambilan keputusan.
- Strengths, Weaknesses, Trends (SWT): Identifikasi kekuatan, kelemahan, dan tren yang memengaruhi bisnis.
- Accountability: Tentukan siapa yang bertanggung jawab atas berbagai aspek OPSP beserta waktu pelaksanaannya.
Setiap komponen di atas membantu menyelaraskan visi dan tindakan perusahaan.
Dengan OPSP, setiap orang di dalam tim jadi tahu ke mana mereka akan pergi dan apa yang perlu dilakukan untuk sampai ke sana.
6. Tidak Ada Scale Up Tanpa Increasing Capability, Exploring Network, dan Harnessing Resources
Dalam upaya mencari cara scale up bisnis, ada tiga aspek lain yang harus dikelola dengan cermat yaitu kapabilitas, jaringan, dan sumber daya.
Increasing Capability
Scale up bisnis umumnya berfokus pada peningkatan pendapatan tanpa meningkatkan biaya secara proporsional.14
Artinya, kapabilitas mesti ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi, meningkatkan efisiensi proses, hingga mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Contoh sederhananya, katakanlah Anda punya toko kue dan ingin melakukan scale up.
Alih-alih membuka cabang baru, cara scale up bisnis yang lebih efektif adalah dengan memperbaiki kualitas kue, misalnya membuat resep baru.
Pelanggan mau membayar lebih mahal karena kuenya enak. Pendapatan naik signifikan, tetapi biaya tambahannya tidak terlalu besar.
Exploring Network
Selain itu mengembangkan jaringan eksternal juga tidak kalah penting untuk scale up.
Memiliki hubungan yang kuat dengan pemasok, mitra, dan perusahaan lain tentunya akan memberi banyak manfaat bagi bisnis Anda.15
Harnessing Resources
Mengoptimalkan sumber daya untuk scale up melibatkan beberapa langkah penting, yaitu16:
- Fokus pada tugas yang paling penting dan mendesak untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Gunakan teknologi untuk mengotomatisasi proses rutin.
- Alihkan tugas tertentu ke pihak ketiga agar hemat waktu dan biaya.
- Manfaatkan teknologi berbasis cloud sesuai kebutuhan.
- Berinvestasilah untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, tetapi jangan merekrut secara berlebihan.
7. Tidak Ada Scale Up Tanpa Kapasitas Spirituality Leadership yang Gemilang
Spiritual leadership adalah pendekatan kepemimpinan dari sisi spiritual yang bertujuan memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan.
Seberapa berpengaruh itu dalam cara scale up bisnis?
Spiritual leadership dapat meningkatkan komitmen, produktivitas, hingga kepuasan hidup karyawan.17
Pemimpin yang menerapkan spiritual leadership membantu karyawan merasa lebih terhubung dengan pekerjaan mereka.
Ketika karyawan merasa dihargai dan dipahami, mereka akan lebih berkomitmen pada tujuan perusahaan. Komitmen ini menjadi fondasi yang kuat untuk scale up.
Bagaimana cara mengembangkan spiritual leadership?18
- Kenali karyawan Anda untuk membangun kepercayaan.
- Ciptakan pekerjaan yang bermakna untuk mereka.
- Jalin komunikasi secara terbuka, tetapi penuh hormat.
- Peduli pada kesejahteraan karyawan karena ini menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Pada akhirnya, semua berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
Pendekatan ini menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif sebagai bekal positif untuk scale up.
8. Tidak Ada Scale Up Tanpa Pengembangan Pasar yang Luas
Market development adalah salah satu cara scale up bisnis yang fokus pada memperluas pasar baru dengan produk yang sudah ada.19
Tanpa pengembangan pasar, bisnis Anda akan kesulitan mencapai skala yang lebih besar.
Ada dua jenis pengembangan pasar yang dapat dilakukan, yakni:
- Memperluas ke wilayah atau negara baru.
- Menargetkan segmen konsumen yang berbeda di wilayah yang sama.
Tantangan terbesarnya adalah menghadapi perbedaan budaya dan perilaku konsumen yang signifikan.
Lantas, bagaimana strategi pengembangan pasar untuk melakukan scale up yang luas?
Memanfaatkan Data Pelanggan
Pertama, pahami karakteristik pelanggan Anda saat ini, kemudian lakukan riset dan temukan pasar baru dengan karakteristik serupa.
Pendekatan Bertahap
Mulailah dari pasar yang memiliki kemiripan budaya atau geografis dengan pasar yang sudah ada sebelumnya.
Memanfaatkan Jaringan Pelanggan
Gunakan jaringan pelanggan Anda untuk mempercepat penetrasi. Strategi ini dapat mengurangi risiko penolakan di pasar baru.
9. Tidak Ada Scale Up Tanpa Kreativitas dalam Strategi Kompetisi
Dalam konteks bisnis, kreativitas tidak hanya membantu bisnis menonjol di pasar yang ramai, tetapi juga berperan penting dalam cara scale up bisnis.
Faktanya, dalam survei World Economic Forum, 90% pemimpin bisnis menekankan pentingnya kreativitas untuk menjaga daya saing di pasar saat ini.20
Salah satu alasannya karena strategi inovatif biasanya lahir dari pemikiran kreatif.
Contohnya, kreativitas dibutuhkan untuk mengembangkan produk/layanan yang berbeda dari pesaing atau menemukan cara baru untuk menjangkau pelanggan.
Dengan kreativitas, bisnis dapat menciptakan nilai tambah yang menarik.
Salah satu penghalang bisnis yang ingin scale up biasanya adalah kecenderungan bermain di zona aman.
Pemimpin bisnis harus berani mengambil tindakan berdasarkan kreativitas untuk menghindari stagnasi dan agar mudah beradaptasi dalam persaingan.
10. Tidak Ada Scale Up Tanpa Kerja Keras dan Proses Panjang Berkualitas
Terakhir, scale up menghabiskan banyak waktu, sehingga Anda perlu fokus pada visi jangka panjang.
Ya, untuk scale up memang sama sekali tidak ada jalan pintas. Paling sebentar Anda butuh waktu 2 tahun atau ketika bisnis mencapai pertumbuhan 20%.21
Prosesnya butuh kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat karena jalan menuju ke tujuan penuh tantangan.
Biasanya scale up terhambat oleh masalah keuangan, kesulitan menemukan bakat yang tepat, atau kesalahan pengambilan keputusan.22
Dalam menghadapi tantangan tersebut miliki mindset “power to win“, mentalitas untuk menang yang tidak mudah menyerah.
Anda harus siap untuk bekerja keras, menginvestasikan waktu dan energi, serta mengorbankan kenyamanan pribadi demi mencapai tujuan bisnis.
Kesimpulannya, kerja keras dan proses panjang yang berkualitas adalah fondasi dari cara scale up bisnis yang sukses.
Pentingnya Scale Up untuk Bisnis Anda
Scale up sangat penting untuk keberlanjutan bisnis Anda ke depan. Manfaatnya termasuk peningkatan pendapatan, perluasan pasar, dan memiliki keunggulan kompetitif.
Namun, untuk mencapai scale up yang sukses, Anda harus mengetahui cara scale up bisnis yang benar.
Tanpa perencanaan matang dan mindset yang tepat, perusahaan Anda mungkin tidak bisa mencapai potensi penuhnya atau bahkan gagal total.
Sudah siap untuk membawa bisnis Anda ke level berikutnya? Mulailah dengan merencanakan strategi scale up yang efektif hari ini!
Referensi (terakhir diakses pada 4/9/2024):
- Pemilik bisnis tidak paham cara scale up. https://www.weforum.org/agenda/2021/09/how-can-indonesian-smes-scale-up/ ↩︎
- Siklus belief system. https://blog.smallgiants.org/the-power-of-beliefs-in-business ↩︎
- Belief system menciptakan identitas unik. https://www.linkedin.com/pulse/roi-belief-how-strong-system-can-drive-growth-scott-hancock/ ↩︎
- Pengertian fundamental bisnis. https://online.hbs.edu/blog/post/business-fundamentals ↩︎
- Pilar-pilar fundamental bisnis. https://www.fortinocapital.com/blog/scaling-mastering-four-pillars-explosive-business-growth ↩︎
- Perusahaan bisa gagal meskipun produknya sukses. https://www.mckinsey.com/capabilities/people-and-organizational-performance/our-insights/from-start-up-to-centaur-leadership-lessons-on-scaling ↩︎
- Harus berinovasi agar tetap relevan. https://www.scotpac.com.au/blog/how-to-scale-a-business-in-9-steps/ ↩︎
- Filosofi inovasi Dr. Indrawan Nugroho. https://www.youtube.com/watch?v=Zs0BjIZql1c ↩︎
- Pengertian agile dalam konteks bisnis. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tangerang1/baca-artikel/16905/Menerapkan-Agile-Pada-Dunia-Kerja.html ↩︎
- Menjaga agility tantangan scale up. https://www.eu-startups.com/2024/04/how-to-stay-agile-as-you-scale-a-founders-guide-to-growth-and-flexibility/ ↩︎
- Faktor penentu tim yang solid. https://boolkah.com/scaling-up/ ↩︎
- OPSP efektif untuk scale up. https://www.linkedin.com/pulse/how-do-you-write-comprehensive-business-plan-grow-your-monkhouse/ ↩︎
- Komponen OPSP. https://blog.growthinstitute.com/scale-up-blueprint/opsp-one-page-strategic-plan ↩︎
- Fokus utama scale up. https://eaglebusinesscredit.com/blog/scaling-a-business/ ↩︎
- Keuntungan memiliki jaringan dalam scale up. https://www.tonyrobbins.com/blog/mindful-scaling ↩︎
- Cara mengoptimalkan sumber daya. https://fastercapital.com/content/Optimize-your-resources-to-scale-your-startup.html ↩︎
- Dampak spiritual leadership. https://iispiritualleadership.com/spiritual-leadership-2/ ↩︎
- Cara mengembangkan spiritual leadership. https://www.forbes.com/councils/forbescoachescouncil/2022/09/15/what-does-it-mean-to-be-a-spiritual-leader-in-the-workplace/ ↩︎
- Pengertian market development. https://www.youtube.com/watch?v=kd7Fqvo81Rk ↩︎
- Survei World Economic Forum. https://startupsmagazine.co.uk/article-how-strategic-creativity-accelerates-business-growth ↩︎
- Waktu rata-rata scale up. https://kiriminaja.com/blog/scale-up-bisnis-definisi-faktor-pendukung-dan-kenapa-perlu-dilakukan ↩︎
- Tantangan umum dalam scale up. https://staxbill.com/top-6-scale-up-challenges/ ↩︎