Tak sedikit yang percaya bahwa tagline dan slogan merupakan salah satu tools marketing dan branding yang paling powerful. Namun ternyata masih banyak yang belum tahu perbedaan tagline dan slogan.
Padahal frasa/kalimat pendek tersebut bisa membawa dampak yang luar biasa bagi bisnis Anda.
Simak video singkat berikut untuk lebih jelasnya.
Dua kata “Think Different” ini misalnya, sanggup membawa Apple menjadi produk gadget terlaris sepanjang masa. Sementara “Yamaha Selalu di Depan” berhasil mempertahankan penjualannya di Indonesia di masa krisis global.
Agar dapat menggunakannya dengan tepat, pahami terlebih dahulu perbedaan kedua istilah ini.
Perbedaan Tagline Dan Slogan
Tagline adalah kalimat pendek atau frasa yang catchy dan mengingatkan audiens akan brand Anda. Jadi jika orang melihat atau mendengar tagline tersebut, yang bersangkutan dapat segera mengasosiasikannya dengan bisnis Anda.
Sementara slogan artinya frasa pendek yang disusun sedemikian rupa untuk mengidentifikasi/menjelaskan (tentang) suatu produk.
Slogan | Tagline | |
Pengertian | Frasa/kalimat singkat untuk mengiklankan suatu produk. | Frasa/kalimat singkat yang merepresentasikan sebuah brand/bisnis. |
Fungsi | Perusahaan hanya menggunakan slogan pada kampanye pemasaran/iklan untuk produk tertentu. | Tagline adalah bagian dari identitas brand. Dalam tagline terkandung tentang bisnis, visi misi, serta manfaat yang dapat konsumen petik dari sebuah bisnis. |
Durasi penggunaan | Penggunaan slogan biasanya dalam jangka waktu pendek. Saat perusahaan meluncurkan produk baru, dengan target pasar yang juga baru, publikasi kampanye umumnya menyertakan slogan tersendiri. Slogan tidak lagi berlaku jika produk dimaksud tak lagi tersedia. | Tagline berkaitan dengan keseluruhan bisnis sehingga berlaku dalam jangka waktu yang lama, atau sampai bisnis tersebut tidak lagi eksis. Meski begitu beberapa brand terkemuka pernah mengganti taglinenya beberapa kali. |
Tujuan | Untuk meyakinkan audiens bahwa suatu produk lebih unggul daripada kompetitor. | Membuat suatu bisnis dikenal dan populer. Membuat suatu brand tampil lebih menonjol daripada pesaing. Meningkatkan kredibilitas dan value sebuah brand. |
Contoh | Nike Air Force 1s: “Air in a Box” iPhone 12: “Hi Speed” Mustika Ratu Bengkoang Series: “Kulit Cerah Glowing Seketika Sejak Skincare-an Pertama” | Nike: “Just Do It” Apple: “Think Different” Mustika Ratu: “Sayangi Dirimu, Cintai Kulitmu” |
Kesimpulan
Jadi perbedaan tagline dan slogan, peruntukan slogan berorienstasi pada penjualan produk, sementara tagline untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) produk tersebut.
Semoga menginspirasi dan jangan lupa membagikannya pada media sosial Anda.