Dalam pemasaran, Anda harus paham apa itu customer dan bedanya dengan consumer supaya tidak salah ketika menerapkan strategi.
Penyebutan customer dan consumer memang mirip, bahkan pelakunya juga mungkin individu yang sama, tetapi makna keduanya berbeda.
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, customer artinya pelanggan, sedangkan consumer berarti konsumen.
Jadi, apa itu customer dan bagaimana cara membedakannya dengan individu yang disebut dengan consumer?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Customer?
Dalam istilah pemasaran, customer merujuk pada entitas yang membeli barang atau jasa dari sebuah perusahaan secara teratur.
Siapa saja yang termasuk customer?
- Individu yang membeli produk untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
- Perusahaan lain yang membeli untuk mendukung operasional bisnisnya.
Customer adalah kunci bagi setiap bisnis yang bergerak di bidang pemasaran produk dan jasa. Tanpa customer, perusahaan tidak akan bertahan lama.
Itulah alasan customer disebut sebagai aset berharga bagi perusahaan, sehingga pemahaman dan hubungan yang baik dengan customer perlu dibangun untuk jangka panjang.
Apakah Customer & Consumer Berbeda?
Sekarang Anda paham apa itu customer, tetapi harus tahu bedanya dengan consumer agar tidak salah kaprah. Mari mulai dari definisinya.
Consumer adalah pengguna akhir yang mengonsumsi atau menggunakan barang dan jasa, tetapi consumer belum tentu membeli produknya.
Contoh:
Rafael membeli sepasang sepatu sebagai hadiah ulang tahun Marcel.
Di sini, Rafael termasuk customer, sedangkan Marcel adalah consumer.
Sebenarnya Rafael bisa juga menjadi customer sekaligus consumer jika ia membeli sepatu untuk dipakai sendiri.
Supaya lebih jelas, simak perbandingan antara apa itu customer dan consumer:
Perbandingan | Customer | Consumer |
Hubungan dengan produk | Mungkin tidak menggunakan produk yang dibeli. | Pasti menggunakan produknya. |
Tujuan pembelian | Untuk penggunaan pribadi, hadiah, atau dijual kembali. | Untuk penggunaan atau konsumsi pribadi. |
Apakah perlu membayar? | Ya, pelanggan harus membayar. | Mungkin ya, mungkin tidak. |
Sasaran | Perorangan atau perusahaan. | Individu, keluarga, atau kelompok. |
Jenis-Jenis Customer dalam Pemasaran
Mengetahui kategori customer berguna bagi perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran yang efektif. Berikut jenis-jenis customer dalam pemasaran:
Calon Customer (Prospek)
Prospek adalah individu atau organisasi yang berpotensi menjadi customer di masa mendatang.
Mereka memang belum membeli produk atau jasa Anda, tetapi biasanya sudah menunjukkan minat.
Di sinilah Anda memerlukan pendekatan yang tepat untuk menggaet si calon customer.
Customer Baru
Setelah merasa yakin, prospek akan menjadi customer baru dengan melakukan pembelian pertamanya dari perusahaan.
Mempertahankan customer baru sangatlah penting, sebab mendapatkannya jauh lebih sulit daripada mempertahankan yang sudah ada.
Customer Setia
Selanjutnya, customer baru kemudian akan menjadi customer setia apabila merasa puas terhadap produk atau layanan yang diberikan.
Cirinya adalah mereka secara konsisten melakukan pembelian berulang dalam jangka waktu yang cukup lama.
Membangun loyalitas pelanggan penting bagi kelangsungan bisnis jangka panjang.
Customer Diskon
Beberapa customer hanya melakukan pembelian saat ada penawaran diskon atau promo tertentu.
Jenis customer ini cenderung berpindah-pindah dari satu merek ke merek lain yang memberikan penawaran lebih menarik.
Customer Impulsif
Apa itu customer impulsif?
Secara umum mereka adalah orang-orang melakukan pembelian secara spontan lantaran terpengaruh oleh iklan, tampilan produk, atau faktor-faktor lainnya.
Perusahaan perlu memahami pemicu pembelian impulsif untuk menarik jenis customer ini.
Customer Berbasis Kebutuhan
Ada pula customer yang membeli karena kebutuhan. Mereka biasanya tidak akan menjadi customer loyal, melainkan lebih memprioritaskan pemenuhan kebutuhannya.
Bangun Loyalitas Customer dengan Publikasi Media
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa customer memang merupakan aset berharga bagi bisnis, apalagi kalau sampai menjadi customer setia.
Untuk memiliki customer seperti itu, perusahaan butuh strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melalui publikasi media.
Dengan sorotan publik di media massa, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan hingga reputasinya di mata customer.
Oleh karena itu, Publikasimedia menawarkan jasa press release yang praktis, cepat, dan tepercaya, dengan jaringan media yang luas.
Kami siap membantu Anda menerbitkan konten perusahaan di berbagai media online sebagai strategi yang efektif untuk membangun loyalitas customer.