Pernahkah Anda mempromosikan produk milik orang lain lalu mendapat komisi dari penjualannya? Begitulah gambaran singkat apa itu afiliasi pemasaran alias affiliate marketing.
Ini adalah jenis bisnis yang sangat digemari para internet marketer. Sebab pada titik tertentu, Anda tidak perlu bekerja lagi karena afiliasi dapat menjadi mesin penghasil uang otomatis.
Mendengar “penghasil uang”, Anda mungkin mulai tergiur. Tapi supaya tidak salah langkah, pahami dulu apa itu afiliasi pemasaran.
Apa Itu Afiliasi Pemasaran?
Neil Patel mendefinisikan affiliate marketing sebagai kegiatan mempromosikan produk milik orang lain dengan imbalan untuk setiap penjualan.
Namun dilansir HubSpot, sistem komisi afiliasi saat ini tidak hanya terbatas dari penjualan melainkan juga berdasarkan klik atau form submission.
Normalnya, komisi afiliasi tidaklah terlalu besar. Sebab tujuannya memang untuk menghasilkan penjualan sebanyak-banyaknya agar komisi Anda semakin besar.
Sistem pemasaran ini bisa digunakan untuk menjual semua jenis produk.
Selanjutnya, cari tahu bagaimana sistem ini bekerja.
Sistem Affiliate Marketing
Jika paham dengan apa itu afiliasi pemasaran, seharusnya Anda sudah punya gambaran tentang cara kerjanya.
Dari definisinya, afiliasi hanya bisa berjalan jika ada tiga pihak yang terlibat, yaitu merchant, marketer dan konsumen. Apa peran mereka masing-masing?
- Merchant – inilah si empunya produk atau jasa, mereka yang memiliki atau memproduksinya.
- Marketer/Publisher – pemasar produk dari merchant, biasanya dari kalangan pembuat konten, influencer, blogger, dan lain-lain.
- Konsumen – pihak yang membeli produk berkat rekomendasi marketer.
Selain tiga di atas, sebenarnya ada satu pihak lagi yang kadang-kadang juga ikut terlibat, yakni affiliate network.
Mereka adalah jembatan antara merchant dengan marketer. Keberadaannya dibutuhkan ketika merchant tidak memiliki sumber daya untuk mengurus sistem afiliasi mereka.
Lebih mudahnya, coba lihat ilustrasi penjelasan di bawah ini.
Update : Setelah sebelumnya membahas tentang cara kerja afiliasi, kami telah melakukan penulisan materi baru yaitu tentan cara kerja afiliator.
Cara Memulai Afiliasi Pemasaran
Pertama Anda harus mencari merchant atau merek yang menyediakan afiliasi.
Cek program yang mereka tawarkan. Jika komisinya cocok, tidak ada salahnya mendaftar menjadi affiliate.
Setelah itu Anda akan segera mendapat tautan unik yang akan merekam data penjualan berdasarkan rekomendasi Anda.
Selanjutnya, mulailah membuat konten. Tujuan konten adalah membuat orang melihat atau membaca, lalu mengambil keputusan untuk mengklik tautan afiliasi Anda.
Jika ada aksi yang tercatat dari tautan tersebut (klik, lead atau penjualan) maka Anda akan mendapatkan komisi.
Contoh Pemasaran dengan Afiliasi
Anda tidak bisa menjual produk dengan hanya bermodalkan tautan afiliasi. Perlu ada konten yang bisa memancing audiens untuk mengkliknya dan melakukan aksi.
Berikut beberapa contoh praktik pemasaran dengan sistem afiliasi yang bisa Anda tiru.
1. Blog
Ini salah satu cara klasik pada praktik afiliasi pemasaran namun sudah dibuktikan oleh banyak orang.
Blogger biasanya membuat artikel informatif dan berhubungan dengan produk yang akan dijualnya. Contohnya dalam bentuk artikel review, rekomendasi, atau apapun yang relevan.
Penulis bisa menambahkan soft selling atau hard selling untuk mengarahkan audiens ke tautan afiliasi.
Untuk traffic sendiri berasal dari pencarian organik (SEO), membangun email list, dan lain-lain.
2. Media Sosial
Orang-orang cenderung lebih tertarik membeli produk jika mendapat rekomendasi dari orang yang mereka percaya. Contohnya influencer di media sosial.
Mereka memiliki ribuan hingga jutaan pengikut loyal, yang mana ini adalah target empuk afiliasi pemasaran. Dengan konten yang menarik dan persuasif, tentu tidak akan sulit mengarahkan follower untuk mengklik tautan afiliasi.
Bukan cuma manusia, bahkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga menjadi influencer. Beberapa contohnya bisa menghasilkan komisi dari hasil afiliasi produk makanan hewan dan perlengkapannya.
3. Iklan
Jangan coba-coba cara ketiga ini jika Anda belum punya dasar ilmunya. Biasanya cara ini cuma dilakukan oleh para internet marketer yang sudah paham betul dengan pasarnya.
Risikonya besar karena modalnya tidak sedikit. Tapi jika berhasil, maka uang yang kembali bisa berkali-kali lipat. Pasalnya iklan berbayar berpotensi membawa traffic besar serta audiens tertarget.
Cara ini biasanya menjadi alternatif marketer jika tidak memiliki media untuk menggaet konsumen secara organik.
Keuntungan Model Bisnis Affiliate Marketing
Pada tahun 2022, Statista memprediksi uang yang beredar dari model bisnis afiliasi di Amerika Serikat mencapai $8,2 miliar. Itu artinya potensi affiliate marketing sangat gurih ke depannya.
Jika masih ragu, beberapa keuntungan afiliasi pemasaran berikut ini mungkin akan memberi Anda motivasi:
- Tidak perlu modal besar, hanya membuat konten di blog atau media sosial.
- Pendaftaran mudah, tinggal mengisi form di situs merchant.
- Sangat fleksibel, tidak terikat waktu dan tempat.
- Bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang sangat menjanjikan.
- Risiko rendah bahkan sama sekali tidak ada.
Selebihnya, afiliasi merupakan pemasaran berbasis kinerja. Semakin jitu strategi Anda, maka semakin besar pula potensi komisi yang bisa didapat.
Afiliasi Bisa Menjadi Penghasil Uang Otomatis
Otomatis atau pasif, sama saja, intinya ini adalah cara menghasilkan uang bahkan saat Anda tidur. Untuk mencapai itu masih ada banyak hal yang perlu Anda pelajari lebih dari sekadar tahu apa itu afiliasi. Namun setidaknya sekarang Anda sudah punya modal pengetahuan untuk berani memulainya.
