“Leading innovation” dari Toshiba adalah contoh tagline yang dapat merepresentasikan visi dan misinya secara jelas. Di sini brand tersebut berupaya meyakinkan audiens bahwa Toshiba selalu menawarkan teknologi-teknologi paling inovatif dalam produknya.
Sebuah tagline dapat dikatakan berhasil jika mampu membuat konsumen berpikir, merasakan, terhubung, percaya, dan mengingat suatu brand selama bertahun-tahun yang akan datang.
Seperti deretan tagline paling populer dari merek dalam dan luar negeri ini, misalnya.
Contoh Tagline Paling Populer Milik Brand-Brand terkenal
Inilah daftar tagline populer yang sukses mendukung strategi marketing brand-brand terkemuka berikut.
Nike – Just Do It
Frasa singkat ini terlontar dari Gary Gilmore, tahanan di penjara Negara Bagian Utah saat menghadapi eksekusi mati. Terlepas dari sejarahnya yang gelap, tagline ini menjadi populer dalam waktu yang terbilang singkat.
Nike menjelma bukan lagi sekadar perlengkapan olahraga untuk atlet, tetapi juga dorongan untuk mewujudkan keinginan.
Kalimat ini memotivasi audiens untuk menaklukkan berbagai rintangan walaupun Anda bukan atlet hebat. Pendeknya, if you want to do it, just do it. That's all it takes. Apa pun yang ingin Anda lakukan, lakukan saja, hanya kemauan itu yang Anda butuhkan.
Apple – Think Different
Steve Jobs menyebut frasa “Think Different” pada presentasinya di pameran MacWorld. Kata-kata tersebut segera membawa dampak yang sangat besar kepada audiens dan membuat Apple menjadi salah satu merek terlaris sepanjang masa.
Audiens seolah mendapatkan kesadaran baru bahwa Apple bukan sekadar produk komputer semata. PC ini adalah perangkat canggih yang eksklusif sehingga penggunanya merasa seolah mereka yang paling up to date dalam teknologi dan inovasi.
Setelah perilisan tagline tersebut, konon harga saham Apple meningkat pesat dalam waktu satu tahun, walaupun perusahaan ini belum meluncurkan produk baru.
L'Oreal – Because You're Worth It
Tagline rancangan copywriter Ilon Specht ini langsung menjadi slogan feminisme yang powerful tentang menjadi diri-sendiri.
Frasa tersebut sama sekali tak menjelaskan tentang produk skincare dan kosmetik ini, namun mengenai citra yang akan para wanita dapatkan dengan produk L’Oreal.
Pesan ini membuat brand L’Oreal mampu tampil beda, lebih dari sekadar memberitahukan manfaat produk kepada konsumen, tetapi menciptakan konsep baru tentang kecantikan.
Disneyland – The Happiest Place On Earth
Di sini Disneyland menerangkan bahwa visi serta misinya adalah menyediakan tempat yang paling menyenangkan di dunia.
Secara gamblang frasa tersebut memberitahukan bahwa taman hiburan ini akan membuat pengunjung melupakan seluruh kekhawatiran mereka dan menjadi bahagia.
Karakter film yang menjadi nyata, wahana, parade, kembang api, sampai hidangan yang Anda santap di sana pasti menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.
Samsung – Do What You Can’t
Pada taglinenya ini Samsung benar-benar menjabarkan misi brand untuk membantu semua customer melakukan hal-hal yang tidak mungkin mereka lakukan sendiri.
Samsung berupaya mencitrakan perusahaannya sebagai ilmuwan, penemu, dan problem solvers.
Tolak Angin – Orang Pintar Minum Tolak Angin
Dengan tagline tersebut Tolak Angin berhasil membangun brand positioning yang kuat berkaitan dengan target market.
Frasa ini mengkomunikasikan bahwa hanya orang-orang pintar yang akan memilih Tolak Angin.
Di sini Tolak Angin juga berniat mengubah persepsi masyarakat bahwa jamu biasanya hanya untuk orang tua atau masyarakat pedesaan yang tradisional.
Pasalnya, produk jamu juga bisa hadir dalam kemasan praktis, aman, sehat, dan konsumen dapat mengonsumsinya dengan gampang.
Rinso – Berani Kotor itu Baik
Setelah sebelumnya menggunakan tagline “membersihkan paling bersih” (basic function), Rinso ingin menyentuh emosi audiens dengan frasa “berani kotor itu baik”.
Brand tersebut mendorong orangtua membebaskan buah hatinya untuk melalui tahap tumbuh kembangnya secara optimal.
Ini termasuk bereksplorasi menjelajahi lingkungan sekitar tanpa perlu khawatir bajunya kotor terkena lumpur. Pasalnya, ada Rinso yang siap mencuci baju si Kecil sampai kembali bersih.
Teh Botol Sosro – Apa Pun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro
Konon tagline ini sengaja dirilis untuk mempertahankan Teh Botol Sosro di tengah gempuran produk-produk sejenis.
Frasa tersebut mengkampanyekan minum teh setelah makan, alih-alih air atau minuman yang lain. Target konsumen Sosro pun kian meluas, tak lagi anak-anak muda, tetapi keluarga.
Frasa tersebut sukses menggebrak pasar dan taglinenya yang catchy terus kita ingat sampai sekarang.
Yamaha – Semakin di Depan
Walaupun sudah mengganti taglinenya menjadi “Gass Poll..!!”, tetapi frasa “Yamaha Semakin di Depan” masih tetap melekat di benak masyarakat Indonesia.
Tagline tersebut bahkan membantu mempertahankan penjualan motor Yamaha, kala merek sepeda motor lain tengah menurun akibat krisis global.
Tagline ini merepresentasikan tekad Yamaha Indonesia untuk selangkah lebih maju daripada brand lainnya dari segi produk, harga, hingga layanan after sales.
Gojek – Pasti Ada Jalan
Walaupun simple dan sangat direct, tetapi frasa ini sukses mengkomunikasikan komitmen Gojek untuk menyediakan layanan sebaik mungkin.
Selain itu tagline “Pasti Ada Jalan” juga merupakan kalimat inspiratif yang memotivasi audiens untuk tidak menyerah menghadapi kesulitan.
Penutup
Sebagaimana dilansir dari Hubspot, tagline adalah cara terbaik untuk memberikan pemahaman tentang manfaat bisnis Anda bagi customer. Dua unsur penting yang seharusnya terkandung dalam frasa tersebut adalah esensi dan value bisnis Anda untuk konsumen.
Copywriter profesional akan membantu Anda memasukkan unsur-unsur tersebut dalam kalimat yang ringkas, mengena, dan yang terpenting, audiens mudah mengingatnya.
Jadi jangan ragu berinvestasi dalam membuat tagline terbaik untuk bisnis Anda.
Dari seluruh contoh tagline dari brand-brand besar di atas, mana yang menurut Anda paling menarik? Bagikan pendapat Anda pada kolom komentar.
