Brand ambassador adalah posisi penting dalam pemasaran perusahaan. Meski tidak seperti karyawan, tetapi seorang brand ambassador juga terikat kontrak, lho!
Biayanya tentu tidak murah, namun banyak perusahaan berani berinvestasi. Alasannya karena menggandeng ambassador banyak memberi keuntungan.
Terdengar menarik, bukan? Mari menelaah lebih dalam tentang brand ambassador (duta merek), tugasnya serta manfaatnya untuk perusahaan.
Brand Ambassador Itu Artinya Apa?
Menurut Oxford Language, brand ambassador adalah seseorang, khususnya pesohor, yang dibayar untuk mempromosikan sebuah merek.
Bukan hanya itu, tetapi duta merek juga menjadi representasi merek di muka umum untuk meningkatkan brand awareness.
Bisa dibilang ini merupakan evolusi dari strategi pemasaran tradisional word-of-mouth alias getok tular.
Harapannya, kata-kata dari mulut duta merek dapat memengaruhi orang untuk menyukai atau setidaknya lebih mengenal merek terkait.
Lantas, apa bedanya brand ambassador dan influencer?
Bedanya Brand Ambassador dan Influencer
Kedua istilah tersebut digunakan bergantian dalam pemasaran digital. Konsepnya sama, tetapi masing-masing punya tugas berbeda.
Baik brand ambassador maupun influencer adalah pekerjaan yang lahir dari kolaborasi antara brand dengan figur publik. Tujuannya jelas, yakni promosi.
Bedanya, influencer cuma dikontrak untuk satu kampanye. Jika terjadi kerja sama lagi di kemudian hari, maka kontraknya berbeda.
Sedangkan brand ambassador adalah perwakilan eksklusif sebuah merek. Tentu saja pihak terkait menandatangani kontrak jangka panjang.
Seorang duta merek sudah pasti seorang influencer, tetapi belum tentu sebaliknya.
Contoh Brand Ambassador
Awal tahun 2021 Tokopedia resmi mengumumkan kolaborasi jangka panjang dengan BTS dan Blackpink.
Pemilihan grup asal Korea Selatan didasari besarnya pengaruh mereka di industri musik global.
Bahkan Wiliam Tanuwidjaja (CEO Tokopedia) mengklaim kolaborasi ini secara konsisten membuat Tokopedia selalu jadi trending topic setiap bulannya.
Contoh lainnya, Raditya Dika dan Deddy Corbuzier juga sempat menjadi duta merek aplikasi reksadana Bibit.
Kampanye yang dilakukan kedua figur publik cukup masif sehingga brand awareness Bibit sangat meningkat.
Caranya mulai dari membuat konten di YouTube, media sosial, hingga iklan billboard viral.
Belakangan, Anda juga bisa melihat banyak contoh duta merek di industri esports.
Selanjutnya, ketahui apa saja yang tugas-tugas mereka.
Apa Tugas Brand Ambassador?
Setiap duta merek memiliki tugasnya masing-masing. Ini tergantung dengan kontrak yang mereka sepakati dengan merek.
Akan tetapi, secara umum tugas serta tanggung jawab dari seorang duta merek antara lain:
- Membawa produk, pesan dan citra merek kepada publik.
- Menciptakan minat terhadap merek yang mereka promosikan.
- Mewakili merek di acara-acara khusus.
- Memberikan demonstrasi dan wawasan produk.
- Memperkuat hubungan antara merek dan konsumen.
- Menjaga nama baik merek.
- Memahami dengan baik visi-misi dan identitas merek.
Apabila publik figur terkait tidak menjalankan tugasnya, maka pihak merek bisa memutus kerja sama sesuai kesepakatan.
Apa Keuntungan Brand Ambassador Bagi Perusahaan?
Menurut DMI, 74% orang terpengaruh media sosial saat mengambil keputusan pembelian. Di sinilah peluang memanfaatkan duta merek bagi perusahaan.
Tokopedia membayar BTS sebesar Rp50 miliar pada tahun 2020. Setelah itu, platform mereka rutin mendapat lebih dari 100 juta kunjungan per bulan.
Keuntungan tersebut tentu juga bisa didapat untuk kolaborasi berskala kecil. Berikut manfaat brand ambassador bagi perusahaan:
1. Mempertahankan Reputasi Positif
Mendapatkan reputasi positif bukanlah perkara mudah, apalagi mempertahankannya. Bantuan duta merek sangat diperlukan dalam hal ini.
Dengan begitu, perusahaan tidak perlu turun terlalu jauh untuk menjaga reputasi mereka karena sudah punya perwakilan.
Misalnya, ketika ada segelintir orang mencemarkan citra merek, maka duta merek bisa memberikan backup.
2. Menghubungkan Merek dan Konsumen
Pendekatan merek dipercaya akan lebih mudah apabila melalui orang-orang terkenal yang suaranya didengar. Jadi, brand ambassador adalah jembatan antara merek dan konsumen.
Misalnya perusahaan ingin mengampanyekan layanan baru. Duta merek bisa memperkenalkannya kepada audiens lewat konten-konten di media sosial.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Perusahaan besar cenderung menggaet sosok terkenal karena ingin mendapat eksposur besar secepat mungkin.
Merek baru sekalipun bisa langsung naik namanya jika diwakilkan oleh publik figur yang tepat dan sudah punya audiens sendiri.
Dari sinilah brand awareness akan terus meningkat.
4. Memperluas Jangkauan Pasar
Bagaimana cara perusahaan asal Inggris jika ingin memperluas pasar ke Indonesia?
Betul! Salah satu caranya dengan merekrut duta merek di Indonesia.
Itu cukup efektif untuk memperkenalkan merek dan menjangkau audiens baru di Indonesia.
5. Memberi Sentuhan Manusia dalam Promosi
Model yang good looking atau desain logo yang eksentrik saja tidak cukup untuk membuat konsumen tertarik.
Salah satu faktor penting lainnya adalah perusahaan harus memiliki wakil “manusia”. Ini bertujuan agar konsumen lebih mudah mengidentifikasi merek.
Contohnya Lionel Messi adalah brand ambassador Adidas. Ketika melihat sosok Messi, orang-orang akan langsung mengingat merek asal Jerman tersebut.
Kesimpulan
Brand ambassador adalah elemen penting dalam kampanye pemasaran. Tujuannya mengenalkan merek secara lebih luas. Mereka adalah perwakilan merek yang menjaga citra sekaligus memengaruhi para pelanggan potensial.
