Baliho “#CloseTheDoor Podcast” milik Deddy Corbuzier di kawasan Jakarta belakangan menjadi perbincangan. Pakar bisnis menilai ini adalah contoh iklan media cetak yang sukses sebagai strategi pemasaran yang efektif.
Hal tersebut seolah mematahkan anggapan bahwa promosi lewat media cetak sudah ketinggalan zaman. Padahal, sebenarnya platform ini justru paling terjangkau oleh para pelaku usaha terutama yang baru merintis.
Selain baliho atau spanduk, banyak contoh iklan media cetak lainnya yang bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis Anda.
Pengertian Iklan Media Cetak
Iklan media cetak adalah segala macam bentuk pesan promosi di atas media cetak seperti kertas, kain dan sebagainya.
Beberapa media cetak yang lazim digunakan untuk beriklan antara lain:
- surat kabar,
- majalah,
- tabloid,
- flyer,
- brosur,
- spanduk,
- baliho.
Perbedaan paling mencolok adalah jenis iklan ini memiliki wujud fisik.
Contoh Iklan Media Cetak
Di bawah ini adalah contoh penerapan print media advertising. Beberapa referensi berikut diambil dari berbagai sumber di internet.
1. Iklan di Surat Kabar
Sudah menjadi rahasia umum bahwa surat kabar adalah tempat paling strategis untuk beriklan.
Jenis iklan yang biasanya ada di media cetak ini adalah iklan baris, kolom dan advertorial.
Iklan Baris
Iklan Kolom
Advertorial
2. Iklan di Majalah
Majalah merupakan bentuk kasual dari surat kabar karena gaya bahasanya tidak kaku dan topiknya lebih luas.
Di majalah, sering dijumpai jenis iklan kolom dan advertorial namun tidak ada iklan baris.
Perbedaan lainnya adalah iklan di majalah umumnya penuh warna.
Full Page Ads
Advertorial
3. Iklan di Tabloid
Apa bedanya majalah dengan tabloid?
Tabloid bisa terbit seminggu sekali, sedangkan majalah kebanyakan sebulan sekali.
Tabloid lebih tipis namun ukuran kertasnya lebih besar.
Itulah kenapa iklan kolom di tabloid biasanya juga muncul di sampul karena ada banyak space kosong.
4. Contoh Iklan Media Cetak Flyer
Flyer adalah selebaran yang isinya promosi barang, jasa atau pengumuman yang bersifat sementara.
Flyer dibagikan dibagikan kepada orang-orang di tempat umum atau dari pintu ke pintu.
Media cetak ini juga termasuk yang paling banyak dipakai oleh pelaku bisnis atau usaha kecil karena biayanya murah.
5. Iklan di Brosur
Media cetak satu ini hampir sama dengan flyer, sama-sama berupa lembaran tapi brosur memuat informasi terperinci.
Brosur juga berlaku untuk jangka waktu yang panjang. Contohnya brosur sekolah, produk kesehatan, kendaraan, properti, dll.
Brosur terdiri dari selembar kertas yang dilipat menjadi beberapa bagian sehingga halamannya berurutan.
6. Iklan di Spanduk
Selanjutnya spanduk, media cetak berukuran besar yang dibentangkan menyerupai bendera.
Pemasangan spanduk dilakukan di lokasi-lokasi yang strategis seperti tepi jalan raya.
Sama halnya dengan flyer, spanduk juga berbatas waktu. Contohnya pengumuman penyelenggaraan sholat ied atau penerimaan siswa baru.
7. Iklan di Baliho & Billboard
Baliho dan billboard juga termasuk media promosi outdoor tapi pemasangannya tidak boleh sembarangan seperti spanduk.
Space untuk baliho sudah tersedia secara khusus oleh agensi tertentu.
Infrastruktur baliho biasanya tidak permanen, sedangkan billboard permanen.
Sebenarnya keduanya sama seperti spanduk, flyer atau poster, hanya saja dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Iklan di Media Cetak Masih Efektif
Bagaimanapun, promosi di media cetak masih cukup efektif untuk mengangkat bisnis Anda. Contoh iklan media cetak “#CloseTheDoor Podcast” adalah bukti bahwa cara ini masih relevan di zaman sekarang. Tinggal bagaimana Anda menyiasati strateginya supaya dilirik oleh para pemirsanya.
