✔ 10 Langkah Cara Pasang Iklan di YouTube & Biaya

Artikel ini menjelaskan panduan lengkap cara pasang iklan di YouTube dalam format video melalui Google Ads dan kisaran biaya kampanyenya.

Poin yang akan kami bahas:

  • YouTube sebagai media iklan dengan jangkauan yang masif.
  • Langkah-langkah cara pasang iklan di YouTube.
  • Memilih format iklan sesuai kebutuhan bisnis.
  • Dan biaya kampanye iklan video YouTube.

Salah satu alasan banyak bisnis beralih ke iklan digital, khususnya YouTube, karena terbukti efektif untuk mempromosikan produk dan layanan.

Bayangkan…. YouTube menjangkau lebih dari setengah pengguna internet global! 🤯 

statistik youtube ads

Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga pengguna YouTube terbanyak.

Maka dari itu, jangan mengabaikan YouTube sebagai media promosi jika tidak ingin kehilangan banyak pelanggan potensial. Simak ulasan lengkapnya!

YouTube Media Iklan yang Menjanjikan

Sebelum masuk ke penjelasan cara pasang iklan di YouTube, pahami dulu mengapa Anda harus beriklan YouTube. Alasannya antara lain:

  • YouTube hanya kalah dari Google sebagai situs pencarian terpopuler di dunia.
  • Daya tarik visual mendorong lebih banyak orang membeli produk setelah melihat iklan di YouTube.
  • Iklan di YouTube menciptakan brand experience yang unik terhadap bisnis Anda.
  • Data analytics-nya cukup lengkap untuk mengukur tingkat kesuksesan kampanye iklan Anda. 
  • YouTube membuka peluang remarketing bagi pengguna yang sebelumnya pernah menonton video Anda atau terlibat di Google Display Network (GDN).
statistik youtube ads

Cukup menjanjikan, bukan? Sekarang mari lanjut ke persiapan cara pasang iklan di YouTube. 👇

Persiapan Sebelum Memasang Iklan Video

Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk membuat kampanye iklan di YouTube, yaitu akun Google Ads dan materi iklan.

Seperti kami katakan di awal, Google Ads adalah platform untuk membuat dan mengelola iklan di YouTube. Silakan buat akun Anda di sini → Google Ads.

cara pasang iklan di youtube

Tautkan juga akun YouTube Anda ke Google Ads dengan cara klik menu “Alat & Setelan” → “Penyiapan” → “Akun Tertaut” → “YouTube”

Kemudian siapkan juga materi iklan berupa video. Unggah ke YouTube karena Anda membutuhkan URL videonya untuk memasang iklan.

💡 Tips: Pelajari Karakteristik yang Harus Dimiliki Sebuah Iklan agar Anda dapat membuat iklan video yang menarik.

Begini Cara Pasang Iklan di YouTube untuk Bisnis

Setelah persiapan selesai, selanjutnya tinggal ikuti langkah-langkah cara pasang iklan di YouTube berikut ini:

Langkah 1: Masuk ke Akun Google Ads Anda

Pertama, masuk ke akun Google Ads yang Anda buat tadi. Di dasbor, klik tombol “+ Kampanye baru”.

cara pasang iklan di youtube

Langkah 2: Pilih Tujuan & Jenis Kampanye Iklan

Di langkah kedua cara pasang iklan di YouTube ada tiga pertanyaan, yaitu tujuan, jenis dan sub jenis iklan.

READ  Apakah Beli Backlink Media Nasional Melanggar Guidelines Google?

Tujuan

Pilih tujuan kampanye Anda, apakah untuk meningkatkan awareness, traffic situs, konversi penjualan, dll.

Google Ads akan memberi rekomendasi penyesuaian target berdasarkan pilihan tujuan kampanye Anda. Namun, jika sudah punya rencana lain, pilih opsi “Buat kampanye tanpa panduan sasaran”.

Jenis Kampanye Iklan

Di bawahnya Anda diminta untuk menentukan jenis iklan. Pilih iklan “Video” untuk menjangkau audiens di YouTube.

Apa sub jenis kampanye iklan Anda? Bagian ini menentukan format iklan Anda saat tayang di YouTube.

Supaya tidak salah, cermati penjelasan setiap opsi sub jenis kampanye iklan. 

Jenis-Jenis Iklan di YouTube

Beberapa format iklan video yang ditampilkan di YouTube yaitu:

Video In-Stream

Iklan video in-stream tayang sebelum, selama atau setelah video yang ditonton oleh pengguna. 

Ada dua jenis video in-stream, yaitu yang bisa dan tidak bisa dilewati. Bedanya ada pada durasi iklan:

  • In-stream bisa dilewati: 12 detik – 6 menit
  • In-stream tidak bisa dilewati: 15 – 20 detik

Iklan Bumper

Iklan ini muncul sebelum video utama, yang memang dirancang untuk memberikan pesan singkat dan tajam.

Iklan Out-stream

Iklan outstream adalah iklan video yang muncul di situs dan aplikasi mitra video Google. Iklan ini hanya bisa diputar di perangkat seluler dan tablet dengan mengetuk layar.

Iklan Shorts

Shorts sekarang juga menampilkan iklan di antara video yang di-scroll oleh pengguna.

Selain format video, ada beberapa jenis format iklan YouTube lainnya yaitu in-feed, display dan overlay. Semuanya menggunakan gambar dan teks saja.

Langkah 3: Atur Anggaran Iklan

cara pasang iklan di youtube

Cara pasang iklan di YouTube yang ketiga adalah mengatur anggaran iklan video. Tetapkan anggaran harian atau selama satu periode kampanye.

Pada dasarnya Anda bisa memasang iklan di YouTube berapapun anggarannya

Misalnya, Anda menyediakan Rp1.000.000 untuk kampanye 15 hari. Berarti biaya iklan per harinya Rp66.666,67.

Google akan menagih biaya iklan secara otomatis dari dana yang Anda anggarkan ketika pengguna mengklik atau menonton iklan Anda.

Video penjelasannya:

Bagaimana YouTube menagih ongkos iklan kepada pengiklan?

Model penetapan biaya iklan YouTube Ads dibedakan menjadi biaya per klik (BPK) dan biaya per tampilan (CPV).

BPK → Anda ditagih setiap kali pengguna mengklik iklannya. Cocok untuk mendapatkan traffic web.

CPV → Anda hanya ditagih jika video iklan ditonton pengguna selama 30 detik atau sesuai durasi iklan. Cocok untuk meningkatkan brand awareness.

Kisaran Biaya Pasang Iklan di YouTube

Secara umum satu klik dan view iklan YouTube Indonesia biayanya mulai Rp50 – Rp150. Namun, biaya iklan YouTube sebenarnya sangat bervariasi. Hal-hal yang memengaruhi meliputi:

  • tawaran iklan,
  • keyword,
  • wilayah penargetan,
  • jenis iklan.
READ  Cara Membuat Website Company Profile dengan WordPress

Jadi, harus menyiapkan uang berapa untuk membuat kampanye iklan video di YouTube?

Untuk menayangkan iklan selama 2 minggu, kira-kira dana yang dibutuhkan antara Rp300 ribu – Rp1,5 jutaan.

Sementara untuk penayangan setiap hari selama 3 bulan ke depan, Anda mungkin membutuhkan Rp2,5 juta – Rp5,5 jutaan.

Lagi-lagi, itu tergantung faktor-faktor yang kami sebutkan di atas.

Langkah 4: Menentukan Tempat Penayangan Iklan

Cara pasang iklan di YouTube selanjutnya, tentukan tempat di mana iklan Anda ingin ditayangkan.

Selain YouTube, apakah Google juga boleh menampilkan iklan di GDN? Hilangkan tanda centang jika Anda tidak mengizinkannya.

Pilih juga lokasi spesifik dan preferensi bahasa iklan Anda.

Langkah 5: Video Terkait dan Opsi Tayangan Iklan Multi-format

Kedua langkah ini adalah opsi untuk membuat iklan Anda mendapat jangkauan lebih baik.

  • Video Terkait: Konten lain yang muncul bersamaan saat iklan Anda diputar. Tampilannya seperti playlist video di aplikasi YouTube seluler.
  • Iklan Multi-format: Berguna jika Anda ingin menampilkan video dalam berbagai format iklan YouTube, mulai in-feed, in-stream, iklan shorts, dll.

📈 Google mengklaim Anda dapat meningkatkan jumlah view iklan hingga 40% dengan mengaktifkan opsi iklan multi-format.

Langkah 6: Setelan Tambahan

Setelan tambahan yang mungkin perlu mendapat perhatian Anda yaitu:

  • Perangkat: Pilihan untuk menayangkan iklan di perangkat tertentu atau semua perangkat. 
  • Pembatasan frekuensi: Pilihan untuk menentukan apakah iklan Anda boleh ditayangkan kembali kepada pengguna yang sama atau tidak.
  • Jadwal iklan: Jika tidak diatur, iklan Anda akan ditayangkan kapanpun sepanjang hari. 

Langkah 7: Penargetan Audiens Iklan Anda

Langkah ketujuh cara pasang iklan di YouTube yaitu mengatur demografi dan segmen audiens. 

Tahap ini akan lebih mudah jika sebelumnya Anda sudah menjalankan saluran YouTube dan mendapatkan audiens. Di sisi lain, bagi pemula hal ini memang cukup kompleks.

Demografi

Mencentang semua opsi demografi mungkin bukan pilihan bijak. 

Anda wajib mengenali siapa audiens Anda agar tahu berapa usia mereka, gender, pendapatan rumah tangga, dll.

Segmen Audiens

Selain itu, segmentasi juga penting untuk menjadi lebih spesifik. Dengan begitu, iklan Anda kemungkinan besar akan tayang pada orang yang benar-benar relevan.

Sebagai contoh, Anda menjual sepatu olahraga. Maka pada opsi “Segmen audiens”, pilih minat “Penggemar olahraga”.

➡️ Pelajari lebih lengkapnya di artikel Pengertian Market Segmentation dan Tujuannya.

Langkah 8: Tentukan Keyword dan Topik

Selain berdasarkan demografi dan segmen, penargetan audiens juga bisa Anda atur menggunakan keyword, topik dan penempatan konten.

Singkatnya, ini adalah strategi cara pasang iklan di YouTube pada jenis video spesifik tanpa peduli siapa yang menontonnya.

  • Keyword: Menampilkan iklan Anda dengan konten yang terkait dengan keyword tersebut. Cakupannya sangat spesifik.
READ  Bedanya Tagline dan Slogan, Pemilik Bisnis Wajib Tahu
  • Topik: Iklan video tayang di konten yang berkaitan dengan topik tertentu. Lebih luas dari keyword
  • Penempatan: Memungkinkan Anda menampilkan iklan di video atau saluran YouTube tertentu.

⚠️ Pastikan tidak asal menggunakan keyword, topik dan penempatan. Lakukan riset dan berbagai coba uji untuk melihat kampanye mana yang paling sukses.

Langkah 9: Menyiapkan Video Iklan YouTube

Tambahkan URL video YouTube yang ingin diiklankan. Maksimal hingga 5 video, bisa orientasi vertikal (Shorts) maupun horizontal.

Lengkapi juga link untuk Call to Action (CTA), judul, deskripsi, dan banner video (khusus tampilan di PC).

Langkah 10: Masukkan Bid dan Mulai Kampanye

Di langkah terakhir cara pasang iklan di YouTube, Anda diminta memasukkan nominal untuk bid iklan. Apa itu?

Bid iklan YouTube adalah nominal maksimum yang bersedia Anda bayarkan dari anggaran untuk setiap klik atau penayangan iklan Anda. 

Tidak perlu bingung, biasanya Google sudah memberi rekomendasi berapa bid yang berpotensi meningkatkan performa iklan Anda.

Selesai! 

Jangan lupa tinjau kembali semua pengaturan Anda tadi. Setelah yakin semuanya benar, klik “Buat Kampanye”

Google akan meminta Anda memasukkan informasi kartu kredit jika Anda belum melakukannya. Baru setelah itu kampanye iklan dimulai.

Bagaimana Strategi Efektif Memasang Iklan di YouTube?

Untuk memaksimalkan efektivitas iklan Anda di YouTube, pertimbangkan beberapa strategi berikut:

  • Tentukan tujuan iklan yang jelas sejak awal.
  • Pilih format iklan sesuai dengan tujuan iklan karena setiap format memiliki plus minus dalam menjangkau target audiens.
  • Pastikan tim pemasaran menargetkan audiens dengan tepat agar menjangkau audiens yang tepat.
  • Siapkan video remarketing untuk menargetkan orang yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan iklan atau situs web Anda.
  • Buat konten iklan yang menarik, berkualitas, menyampaikan pesan yang jelas, singkat, dan mengundang interaksi.
  • A/B test pada berbagai elemen iklan Anda untuk menemukan kombinasi terbaik yang memberikan hasil optimal.
  • Pantau dan analisis kinerja iklan menggunakan tools analitik yang disediakan YouTube dan Google Ads.

Mulai Kampanye Iklan YouTube anda

YouTube Ads adalah salah satu jenis paid advertising yang banyak diminati di era digital. Jangkauannya luas dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Anda pun dapat memperkenalkan bisnis secara kreatif melalui konten visual.

Dengan mengikuti cara pasang iklan YouTube di atas, Anda bisa memulai kampanye iklan untuk mempromosikan produk atau layanan. Punya pertanyaan yang belum terjawab di artikel ini? Mari diskusikan di kolom komentar.