Brand image atau citra merek adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis. Anda harus tahu manfaat dan cara membangunnya.
Pasalnya, citra merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian, loyalitas pelanggan hingga reputasi bisnis.
Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memiliki citra yang positif dan kuat di benak pelanggan. Bagaimana caranya?
Di artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang itu. Point utamanya:
- Brand image adalah kesan orang terhadap suatu merek.
- Citra merek sulit dikendalikan karena bersifat subjektif.
- Citra merek positif penting untuk membangun kredibilitas bisnis.
- Untuk membangun citra yang kuat perlu berinvestasi pada kualitas dan konsisten.
Tanpa berlama-lama, mari mulai pembahasan kali ini dari definisinya.
Apa Itu Brand Image?
Brand image artinya bagaimana orang lain memandang brand berdasarkan kesan dan pengalaman mereka.
Ini adalah gambaran di benak orang ketika memikirkan suatu brand.
Jadi, hal tersebut memang cenderung sulit dikontrol karena tergantung pada preferensi masing-masing dan pandangan yang subjektif.
Sementara itu pengertian brand image menurut ahli (Philip Kotler) adalah persepsi orang mengenai brand berdasarkan asosiasi mereka terhadap merek.
Contoh:
Brasil dianggap sebagai negara sepak bola oleh banyak orang, padahal tidak semua orang pernah ke Brasil untuk melihat itu.
Image tersebut dibentuk oleh tayangan pertandingan sepak bola di televisi yang menunjukkan Brasil punya segudang pemain hebat.
“Ketika brand memiliki image yang positif, maka dampaknya sangat luar biasa. Jika sebaliknya, bisnis Anda mungkin harus segera berbenah.”
Publikasimedia
Perbedaan Brand Image dan Brand Identity
Meskipun secara definisi berbeda, akan tetapi identitas brand sebenarnya berkaitan dengan image.
Singkatnya, brand identity adalah elemen visual maupun verbal yang digunakan untuk memengaruhi persepsi audiens terhadap brand Anda.
Persepsi itulah yang kemudian diharapkan menjadi citra merek.
Kenapa Brand Image Penting bagi Bisnis?
Dari penjelasan di atas, artinya brand image memang penting bagi bisnis. Beberapa manfaatnya antara lain:
Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Pelanggan merasa lebih nyaman ketika mereka membeli produk dari brand yang mereka percaya.
Kepercayaan tersebut tumbuh dari kredibilitas yang terbangun berkat brand image positif.
Kredibilitas dan kepercayaan merupakan elemen penting dalam membangun hubungan yang kuat antara bisnis dan pelanggan.
Memberikan Kesan Positif
Kesan pertama yang membekas dapat menentukan keputusan pelanggan untuk bertahan atau beralih ke brand lain.
Itulah pentingnya membangun brand image sejak kontak pertama dengan calon pelanggan agar meninggalkan kesan positif untuk mereka.
Contohnya, situs web Anda punya UI dan UX yang baik. Meskipun ada opsi lain, kesan pertama yang positif mungkin membuat orang bertahan di aplikasi Anda.
Mengoptimalkan Pengenalan Brand
Manfaat selanjutnya, brand image membantu meningkatkan pengenalan. Ini lebih dari sekadar pengenalan logo, nama, warna, atau slogan brand Anda.
Pendapat positif terkait brand juga sangat berdampak, misalnya tentang kualitas, efisiensi, nilai-nilai, dan lainnya.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Citra merek dapat membentuk hubungan emosional dengan pelanggan karena mereka merasakan kepuasan saat menggunakan produk atau layanan Anda.
Ini mendorong mereka untuk tetap setia memilih brand Anda, melakukan pembelian berulang dan merekomendasikannya kepada orang lain.
Konsumen loyal nantinya pasti juga akan membeli produk Anda yang lain.
Membedakan dengan Kompetitor
Di tengah kompetisi pasar yang ketat, Anda membutuhkan brand image untuk membedakan bisnis dari pesaing.
Jika memiliki citra positif, pelanggan cenderung lebih memilih brand Anda daripada alternatif lain.
Faktor pembeda memudahkan Anda memperbesar pangsa pasar.
Contoh Brand Image dari Bisnis Terkenal
Berikut contoh citra merek sukses dari beberapa perusahaan besar yang pastinya Anda kenal:
- Tesla: Berasosiasi dengan inovasi di industri otomotif, sering dikaitkan dengan teknologi canggih untuk masa depan.
- Google: Dikenal sebagai sumber informasi andal dan alat pencarian yang tak tergantikan, mengalahkan hampir semua pesaingnya.
- Starbucks: Sebuah kafe yang menonjolkan pengalaman sosial dan budaya minum kopi di kalangan masyarakat urban.
- Apple: Hal yang pertama terlintas ketika mendengar produk Apple adalah mewah, modern, inovatif, dan punya kualitas tinggi.
- Garuda Indonesia: Menawarkan kualitas penerbangan bintang lima sekaligus mewakili kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Cara Mengukur Image Bisnis Anda
Sekarang katakanlah Anda seorang pemilik bisnis. Bagaimana cara mengukur brand image bisnis sendiri?
Cara paling populer yaitu melakukan survei.
Buat kuesioner untuk target audiens Anda seputar persepsi brand, kualitas produk, layanan pelanggan, asosiasi merek, dan lainnya.
Survei persepsi brand dapat menunjukkan seberapa baik konsumen terkoneksi dengan brand dan seberapa jauh mereka memahami nilai-nilainya.
Informasi yang terkumpul sangat berguna untuk evaluasi hubungan bisnis-pelanggan dan pada gilirannya akan meningkatkan citra merek.
Cara Membangun Image Bisnis yang Kuat
Setelah memahami pengertian brand image, manfaat dan contohnya, silakan pelajari cara membangun image bisnis di bawah ini:
1. Tentukan Brand Positioning
Langkah pertama adalah menentukan brand positioning.
Apa itu?
Brand positioning termasuk salah satu upaya merancang citra merek. Lebih lengkapnya sudah kami jelaskan di artikel Apa Itu Brand Positioning.
Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan kelebihan bisnis Anda yang tidak dimiliki pesaing dan menjadi solusi untuk konsumen.
Contohnya Linux hadir sebagai solusi sistem operasi gratis untuk desktop. Sementara itu, Windows lebih menonjolkan keragaman fitur dan aplikasi.
2. Bangun Brand Identity
Langkah selanjutnya, bangun brand identity. Di antaranya meliputi logo, warna, slogan, nilai, brand voice, cara komunikasi, dan identitas lainnya.
Definisikan identitas bisnis Anda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Apa misi dan visi bisnis Anda?
- Siapa target audiensnya?
- Bagaimana bisnis Anda ingin dilihat oleh pasar?
Nantinya, brand identity membantu mengarahkan persepsi yang diinginkan kepada konsumen.
Setelah melewati langkah ini, cari tahu lebih detail mengenai siapa target audiens potensial Anda.
3. Identifikasi Target Audiens
Lakukan riset untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan Anda.
Tanpa melakukan ini, Anda tidak bisa mengidentifikasi siapa saja yang menjadi target potensial.
Caranya:
- Kumpulkan data demografis dan psikografis audiens.
- Kemudian buat segmentasi audiens menjadi 3-5 kategori.
- Pahami persona pembeli Anda.
Setelah mendapatkan ketiga hal barusan, Anda akan punya gambaran untuk membangun citra merek yang tepat.
🔎 Baca juga penjelasan kami tentang Pengertian Market Segmentation.
4. Dapatkan Feedback Pelanggan
Feedback berupa testimoni atau komentar pelanggan merupakan cara lain mengukur brand image selain dengan survei.
Sortir feedback mereka.
Jika itu positif, cantumkan di halaman media sosial atau situs web bisnis Anda membentuk citra positif di mata pelanggan lain.
Di sisi lain, apabila Anda mendapatkan feedback negatif, coba pelajari dan temukan solusinya.
Lakukan peningkatan berdasarkan feedback pelanggan untuk memperkuat citra bisnis.
5. Investasi pada Kualitas
Pada saat brand memilih layanan hosting murah untuk bisnisnya, berarti mereka tidak berinvestasi pada kualitas.
Dampaknya mungkin buruk bagi brand karena mungkin nantinya situs web mereka jadi lemot saat diakses.
Pilihan yang lebih bijak adalah berani membayar mahal untuk VPS dengan spesifikasi mumpuni agar situs web mudah diakses pelanggan.
Ya, pada akhirnya Anda harus mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan produk atau layanan yang benar-benar berkualitas.
6. Tetap Konsisten
Tips membangun brand image yang terakhir adalah konsisten menerapkan strategi Anda.
Penting untuk menjaga konsistensi semua elemen branding Anda, mulai desain hingga cara komunikasi. Ini sangat membantu menciptakan citra yang kuat.
Misalnya, jika bisnis Anda menawarkan jasa copywriting profesional, maka copy di landing page Anda juga harus menggambarkan kesan profesional.
Selain itu, terapkan juga brand identity lain untuk membangun identitas yang konsisten di semua platform.
Tingkatkan Image Bisnis dengan Publikasi Positif
Dalam persaingan bisnis yang kompetitif, citra merek punya peran penting untuk menciptakan daya tarik. Pada akhirnya, citra merek dapat memengaruhi persepsi masyarakat.
Selain cara-cara di atas, publikasi positif juga bisa menjadi salah satu cara efektif meningkatkan citra bisnis. Anda bisa menggunakan Jasa Press Release Publikasimedia untuk membangun brand image melalui media nasional.